Meski sudah akan meledak marah, Yang Sitong mencoba sebisa mungkin untuk menata dirinya, terlihat seakan ia menemukan seseorang yang tak masuk akal dan tidak ingin terus berdebat.
Seorang wanita menghampiri mereka dan merangkulkan lengan di bahu Yang Sitong, bersikap riang seakan tidak mengetahui apa yang baru saja terjadi. Dengan suara malu, ia berbicara, "Sitong? Akhirnya aku menemukanmu!"
Begitu mendengar suara tersebut, Yang Sitong menghela napas lega.
Ia tidak sendirian—ia punya orang-orang yang menyukainya, yang mau membantunya. Menjaga senyumannya yang ramah, ia bersikap seakan tak ada yang terjadi. "Su Ya… kau datang!"
Itu adalah teman baiknya, dan… calon kakak iparnya juga.
Meskipun Keluarga Su tidak sebanding dengan Keluarga Lu, mereka masih merupakan keluarga yang berkuasa dan memiliki status.
'Su Ya…,'
Nama tersebut membuat wajah Shi Guang membeku dan ia mengepalkan tinjunya dengan erat.