Shi Guang ingin bangun, tapi ia sama sekali tidak bisa bergerak—Lu Yanchen telah memeluknya terlalu erat.
"Oi, lo-longgarkan!" Seraya mengatakannya, ia mendorong Lu Yanchen. Tapi pria itu sama sekali tidak bergerak. Shi Guang, yang tidak meminum alkohol sama sekali, merasa seakan ia terkena sakit kepala yang sangat menyakitkan, dan berteriak dengan keras, "Lu Yanchen!"
Karena kerasnya suara Shi Guang, pria itu akhirnya terbangun. Perlahan, ia membuka mata dengan linglung, dan menatapnya dengan kosong. Jarak di antara mereka sangat dekat sekarang, membuat napas mereka bergabung. Perlahan, aroma alkohol merambat ke hidung Shi Guang dan ia merasakan bau bahaya secara tiba-tiba.
Ia ingin mundur. Tapi Lu Yanchen memegang belakang kepalanya dengan kuat menggunakan telapak tangannya, tidak memungkinkannya untuk bergerak.
Deg... deg... deg...