Ketika Xiao Bai mendengar tentang ayahnya, ia langsung melompat dari kursi dan buru-buru mengambil ponsel itu. Meski ia selalu mengatakan hal buruk tentang ayahnya, hatinya sebenarnya dipenuhi cinta kepada ayahnya itu.
Sedikit terkejut, Shi Guang menatap ke arah Lu Yanchen dengan bingung.
'Tadi dia bilang… ayah Xiao Bai? Bukannya dia adalah ayah Xiao Bai?'
'Ayah lain? Dia benar-benar… gay?!'
'Apakah karena itu anak ini tidak punya ibu, dan justru punya dua ayah?'
Satu tatapan saja sudah cukup bagi Lu Yanchen untuk mengetahui apa yang ada di pikiran Shi Guang.
"Sampah macam apa yang sedang kau pikirkan?" Lu Yanchen bisa merasakan hantaman emosi di dalam hatinya. Sudah cukup buruk bahwa Shi Guang berpikir Xiao Bai adalah anaknya. Dan Shi Guang bahkan berpikir Lu Yanchen adalah gay!