Chereads / Membunuh Lelaki Idaman / Chapter 217 - Permintaan Maaf

Chapter 217 - Permintaan Maaf

Xiang Wan tidak tahu kapan dia tertidur.

Dia bangun ketika hari sudah siang.

Ketika dia membuka mata, dia melihat Cheng Zheng sedang duduk di sampingnya. Dia sedikit bingung tetapi dia segera menenangkan diri.

Xiang Wan berterima kasih pada Cheng Zheng. Dia berdiri dan ingin mencari dokter.

Dokter yang berjaga pada malam hari biasanya akan digantikan oleh dokter yang berjaga pada siang hari.

Ada banyak ketegangan antara dokter dan pasien akhir-akhir ini. Ketika berhadapan dengan sanak keluarga pasien yang ingin tahu tentang keadaan pasien, dokter lebih senang menjawab dengan sikap konservatif.

Oleh karena itu, jawaban yang didapatkan oleh Xiang Wan sama seperti jawaban yang diberitahu oleh Cheng Zheng.

"Baiklah, aku mengerti. Terima kasih."

Xiang Wan meninggalkan rumah sakit sambil terdiam.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS