Chereads / Membunuh Lelaki Idaman / Chapter 168 - Jebakan

Chapter 168 - Jebakan

Langit di luar vila tampak lebih gelap.

Ada rumah kaca yang terletak di tengah-tengah halaman. Tidak ada bangunan apa pun di sana. Rumah kaca itu tampak seperti kandang yang dibangun dengan indah dan megah di tengah-tengah taman yang hijau.

Di malam yang gelap, Xie Wanwan duduk sendirian di dalam rumah kaca. Dia memandang langit gelap di luar tanpa bisa mendengar suara siapa pun bahkan suara hembusan angin...

Xie Wanwan tidak bisa melihat apa yang ada di luar. Namun, orang yang ada di luar bisa melihat dia di dalam. Dia diam dan merasa kesepian. Dia duduk tak berdaya dengan kepala yang terkulai ke bawah...

Zhou Dequan berdiri di luar rumah kaca. Kedua tangannya ditekuk ke belakang punggungnya. Dia memperhatikan Xie Wanwan. Kemudian dia tiba-tiba membalikkan badan dan menatap kedua anak buahnya dengan tatapan yang tajam.

"Kenapa dia masih memakai baju? Apa yang sudah aku katakan pada kalian?!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS