Hanya ada cahaya redup di pintu masuk. Tidak ada orang di luar.
Xiang Wan merasa agak kedinginan karena suara tetesan hujan kecil yang terdengar.
Perasaan suram masuk ke dalam otaknya sehingga ketakutan menguasai hatinya.
Hari itu, dia menyaksikan 'The Palace' masih berjalan dengan baik. Tapi saat ini, hanya ada pemandangan yang sepi di hadapannya. Dua gambar yang saling bertolak belakang itu seperti potongan adegan sebuah film. Saling bergantian di dalam benaknya.
"Xiang Wan?"
Ketika Xiang Wan terperangkap di dalam pikirannya, dia mendengar suara Bai Muchuan memanggilnya.
"Hm, ada apa?" Xiang Wan berbalik dan melihat Bai Muchuan mengerutkan alisnya.
"Aku ingin bertanya padamu, apa yang terjadi?" Dia terdengar agak khawatir. "Apa yang sedang kamu pikirkan? Kamu tidak menjawab pertanyaanku."
"Oh." Xiang Wan menyisir rambutnya dan meminta maaf karena dia sempat terganggu. "Apa yang kamu tanyakan padaku tadi?"
