Bagus sekali!
Dia mulai lagi!
Beberapa detik kemudian, Xiang Wan menjauhi tangan Bai Muchuan.
Xiang Wan memahami kemampuan merayu Bai Muchuan.
Hanya dalam beberapa detik saja, hati Xiang Wan sudah menjadi kacau. Bagaimana bisa dia melupakan 'rasa sakit' itu hanya karena 'lukanya' telah sembuh?
"Kenapa wajahmu memerah? Apakah udaranya terlalu panas?"
Bai Muchuan memiringkan kepalanya. Dia memasang wajah serius saat menunjukkan kondisi Xiang Wan. Xiang Wan benar-benar malu hingga dia berharap bisa menggigit tangan pria itu.
"Ka–" Kamu menanyakan hal yang sudah jelas, balas Xiang Wan dalam hati.
Sepasang mata Bai Muchuan yang gelap, terlihat terang dan jelas. Seakan-akan cahaya bisa muncul dari sana kapanpun. Dia tersenyum. Senyumannya yang tipis membuat hati Xiang Wan mati rasa.
"Apakah kamu malu?"
Bai Muchuan tampaknya tidak paham tapi suaranya terdengar sangat nyaman hingga membuat Xiang Wan ketakutan.