Suara Xia Ling bergema di atas panggung. Suaranya terasa surgawi dan elegan seperti suara alam.
Semua orang yang menonton siaran langsungnya terpesona oleh sesuatu yang misterius. Perlahan-lahan, mereka menyadari bahwa Xia Ling telah benar-benar telah melampaui Zheng Chenhao karena, di mata mereka, Zheng Chenhao tidak tampak lagi. Bahkan ketika Zheng Chenhao bernyanyi, mata mereka tertuju pada gerakan Xia Ling, mengantisipasi suara nyanyiannya dan mengagumi sikapnya yang seperti dewi.
Dalam hati mereka, Xia Ling adalah seorang dewi.
Sedangkan Zheng Chenhao? Ia bukan siapa-siapa. Sebagai raja surgawi, ia mungkin badut di belakang kuda Xia Ling.
Zheng Chenhao benar-benar tertekan oleh Xia Ling saat mereka berada di panggung yang sama.