Chereads / Lahirnya kembali sang bintang / Chapter 52 - Sepuluh Pakaian yang Indah

Chapter 52 - Sepuluh Pakaian yang Indah

Ini adalah pertama kalinya Xia Ling menggunakan cara tersebut, dan ia senang semuanya berjalan sesuai keinginan.

Sifatnya yang bertekad kuat dan naif telah menimbulkan banyak kerugian di dalam kehidupannya dulu; ia dijebak dan dikhianati oleh orang-orang di sekitarnya. Kali ini, ia memutuskan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Ia akan lebih waspada dan berhati-hati. Oleh karena itu, di waktu luangnya, ia mencoba mengingat kembali strategi yang telah digunakan Chu Chen ketika masih menjadi manajernya. Ia pun mencoba mempraktikkannya.

Ia memang cerdas, dan sekarang, ia memiliki Chu Chen sebagai "guru teladannya". Masalah-masalah kecil ini tidak akan susah untuk ditangani.

Setelah menghapus rekaman, ia akhirnya sampai pada intinya. "Bos Lucas, Kak Mai Na menyuruh saya kemari. Saya seorang penyanyi baru di Skyart Entertainment yang akan merilis single pertama. Saya perlu beberapa set pakaian untuk sehari-hari dan dia merekomendasikan butik anda."

Jadi, itu sebabnya.

Lucas berkata, "Kami telah bekerja sama dengan Skyart Entertainment dalam waktu yang lama. Artis Skyart hanya perlu menandatangani tagihan ketika melakukan pembelian. Jadi, kartu diskon 20% serta penawaran gratis untuk pembelian yang saya sebutkan sebelumnya, sebenarnya tidak berlaku untuk anda."

Xia Ling tersenyum tipis menyadari sifat terus terang pemilik toko ini. Semua pengeluarannya ditanggung oleh perusahaan, jadi untuk apa diskon itu? Namun karena ia pria yang baik, Xia Ling hanya berkata, "Tidak apa-apa." Dalam kehidupan sebelumnya, puluhan ribu pun tidak berarti baginya. Meskipun tidak begitu kaya dalam hidup ini, ia tidak perlu terlalu perhitungan dengan uang kecil juga.

Xia Ling meninggalkan kesan yang baik di mata Lucas. Wanita ini adalah orang yang membalas dendam kepada orang-orang yang menyakitinya, tetapi, ia bicara apa adanya dan berpikiran terbuka, seperti yang ia suka. Karena itu, ia mengusulkan. "Begini saja. Selain anggaran yang dialokasikan Skyart, saya akan memberi beberapa pakaian tambahan gratis. Betapapun besarnya tagihanmu, pakaian tambahan tidak akan menambah jumlahnya."

Xiao Li tertegun. Kapan bosnya menjadi negosiator yang sangat ramah? Lucas selalu sulit diajak bergaul dan banyak yang takut padanya. Keputusannya untuk memberi hadiah pada seseorang, seperti yang ia lakukan sekarang, belum pernah terjadi. Xiao Li sangat menyesali perbuatannya. Seandainya ia tahu bahwa bosnya akan bersikap baik pada wanita itu, ia tidak akan pernah menyinggung perasaannya.

Xia Ling pun dengan senang hati menerima tawaran itu dan berterima kasih pada Lucas. Ia lalu berkeliling untuk memilih pakaian.

Lucas bermaksud untuk menemaninya seraya memperkenalkan fitur unik pakaian dan memilihkan gaya yang cocok untuknya. Namun, Xia Ling menolak tawaran tersebut. Ia berkeliling toko seorang diri, dan dalam waktu singkat, ia telah memilih 10 potong. Semua baju yang dipilihnya adalah trend musim semi saat ini: gaun berwarna cerah, sweater, blus dan beberapa jenis bawahan. Ia memiliki lebih dari cukup pakaian untuk bekerja selama tiga bulan kedepan.

Lucas terkejut dengan pilihannya -- siapa sangka bahwa gadis yang mengenakan pakaian kuno mampu menunjukkan selera fashion yang baik. Tidak... bukan hanya baik, seleranya bahkan lebih baik daripada selera Lucas. Pilihannya adalah yang terbaik di butik, baik dalam hal desain, warna, atau bahan. Bagian yang lebih penting adalah pakaian itu mampu memancarkan kharismanya dengan sempurna.

Lucas memandangnya kagum. Ia lalu dengan santai memilih lima pakaian untuk di tandatangani Xia Ling sebagai tagihan atas nama Skyart. Lima potong lainnya akan menjadi hadiah untuk Xia Ling. Lucas pun meminta Xiao Li untuk membungkus, dan tak lama kemudian, meja kasir dipenuhi dengan bungkusan-bungkusan yang indah.

Xia Ling menatap tumpukan bungkusan di hadapannya; sekarang bagaimana dia akan membawa pulang bungkusan itu?

Lucas berkata, "Saya akan menyuruh seseorang untuk mengantarkan, tinggalkan saja alamat disini."

Perasaan Xia Ling menjadi lega. Ia lalu menulis -- Asrama Kamp Pelatihan Skyart Entertainment.

Lucas menyimpan alamatnya dan memberikan kartu anggota diskon 20% seperti yang telah dijanjikannya. "Mungkin itu tidak akan berguna bagi anda, tetapi anda bisa memberikannya kepada keluarga atau teman."

Ia tidak memiliki anggota keluarga yang layak menerimanya, juga tidak punya banyak teman. Tetapi melihat Lucas begitu tulus, ia tetap menerimanya. Gadis itu mengucapkan selamat tinggal dan pergi.

Ia baru saja tiba di asrama ketika pakaian itu sampai.

"Wow, banyak sekali pakaian cantik!" teman sekamarnya, termasuk Lan Lan, belum disetujui untuk memulai debut. Mereka berdiri di sekelilingnya dengan iri sekaligus kagum. "Enak sekali bisa memulai debut ..."

Xia Ling berteman baik dengan mereka dan dengan tersenyum berkata, "Ketika kalian merilis debut pertama kalian, aku akan memberi kalian masing-masing satu potong sebagai hadiah." Kemampuan Lan Lan dan beberapa dari mereka dalam bernyanyi masih kurang, dan mereka tidak akan memulai debut dalam waktu dekat. Pada saat mereka melakukannya, Xia Ling akan punya penghasilan. Hingga saat itu tiba, memberi mereka beberapa potong pakaian tidak akan menjadi masalah.

Mereka senang sekali mendengar perkataan Xia Ling dan mengucapkan terima kasih. Mereka pun menyuruh Xia Ling mencoba pakaian barunya. "Xiao Ling, cepat cobalah baju barumu. Kami ingin melihatnya. Desain dan warna ini seharusnya cocok untukmu, jauh lebih baik daripada barang-barang murah yang dibelikan ibu tirimu."

Awalnya Xia Ling tidak ingin mencoba. Ia pernah memakai pakaian yang berkali-kali lipat lebih baik. Tetapi, ia teringat ucapan Kak Mai Na dan sadar kalau ia harus menjalani hidup dengan lebih antusias. Jadi, ia mencoba pakaian satu demi satu.

"Fotokan aku," ucap Xia Ling kepada teman sekamarnya lalu melanjutkan, "Aku perlu menunjukkannya kepada manajerku."

Para gadis sangat menyukai kegiatan seperti ini. Mereka membantu Xia Ling berganti pakaian dan mengambil foto dari setiap sudut untuk menampilkan setiap detail. Pada saat mereka selesai, tidak terasa sudah tengah malam.

Xia Ling kelelahan. Ia mengirim foto-foto itu kepada Kak Mai Na dan tertidur lelap.

Keesokan paginya, ia bangun sambil menerima balasan Kak Mai Na. "Sepuluh potong? Aku sudah memeriksa rekeningnya kemarin, kau hanya membeli lima potong atas nama Skyart. Darimana lima baju lainnya?"

Xia Ling tidak bisa tidak menjelaskan seluruh kejadian padanya.

Kak Mai Na tertawa terbahak-bahak saat membaca pesan darinya. Artis pemula ini benar-benar langka. Ia tampak sangat lemah lembut dari luar, bagaimana sifat galaknya bisa muncul? Ia benar-benar orang yang tidak bisa dipermainkan. Li Bei Er bukan selebriti besar, tapi menyinggung perasaannya saat ia mulai naik daun adalah hal yang cukup besar.

Terlebih lagi, sepertinya Xia Ling disukai Lucas.

Setelah bekerjasama dengan Lucas selama bertahun-tahun, Kak Mai Na tahu seperti apa sifatnya; selama ini, tidak ada yang pernah mendapat begitu banyak hadiah darinya. Setelah mengingat cerita Xia Ling, Kak Mai Na tersenyum lagi. Orang yang telah bertengkar dengannya tidaklah penting, hal yang penting adalah Xia Ling tahu bagaimana cara memainkan pesona untuk mendapatkan keuntungan.

Ia mengamati semua foto dan pakaian Xia Ling secara detail dan melihat daftar kontaknya. Di bawah daftar nama 'Penata Gaya', ia memilih satu nama di antara puluhan dan mengirimkan foto Xia Ling.

Beberapa hari kemudian, Kak Mai Na membawa Xia Ling ke penata gaya untuk mengubah penampilannya.

Tempat ini adalah salah satu pusat penata gaya terbesar, tempat banyak orang berpakaian modis, termasuk beberapa wajah cantik yang sering terlihat di televisi. Kak Mai Na membawa Xia Ling ke sebuah studio. Beberapa penata gaya terlihat sedang sibuk bekerja.

Xia Ling melihat Lu Tao -- hal ini cukup mengejutkannya.

Lu Tao dan rekannya sedang menata gaya mereka, keduanya bergaya hip-hop - ia berambut punk pendek, mengenakan rompi denim dan sarung tangan motor. Ia terlihat penuh keceriaan dan pemberontakan.

Saat itulah Xia Ling ingat band mereka telah terkenal lebih awal daripada dirinya.

Lu Tao melihat Xia Ling dan wajahnya tampak gembira. "Ye Xingling, senang melihatmu di sini. Aku belum sempat datang untuk memberi selamat atas debutmu. Kau harus memberikan yang terbaik mulai dari sekarang, dan jika kamu butuh bantuan, cari saja Kakak Tao-mu!"

Xia Ling tersenyum padanya.

Penata gaya Lu Tao berjalan kemari dan melirik Xia Ling. "Wanita ini memiliki gaya yang sangat rapi. Kurasa kau kemari untuk mencari Eric sebagai penata gayamu. Dari semua penata gaya disini, dia yang terbaik."

***