Chereads / Lahirnya kembali sang bintang / Chapter 53 - Ah Wei, Kau Telah Terpancing

Chapter 53 - Ah Wei, Kau Telah Terpancing

Xia Ling berkata, "Aku tidak tahu, manajerku membawaku kemari."

"Kak Mai Na?" penata gaya Lu Tao melihat ke arah Kak Mai Na yang berbicara dengan Eric. "Dia manajer yang sangat disiplin, tetapi sangat baik. Dia telah membina banyak penyanyi hingga sukses. Mendapatkannya sebagai manajer merupakan keberuntunganmu."

Xia Ling hanya tersenyum.

Pria itu benar. Kak Mai Na mungkin sedikit disiplin dan keras dengan kata-katanya, tetapi ia memang baik kepada orang-orang di sekitarnya. Ia juga bertanggung jawab atas pekerjaannya. Ia mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan membantu Xia Ling dalam setiap aspek. Ia hanya berharap ia benar-benar beruntung dan bisa mempercayakan dirinya kepada manajer yang bukan bajingan seperti Chu Chen.

Ketika selesai berbicara dengan Eric, Kak Mai Na mengajak Eric berkenalan dengan Xia Ling.

Eric adalah seorang pria berusia 30 tahun bertubuh jangkung dan berpotongan bersih. Pria itu mengenakan kemeja hitam dan memakai cologne bermerek Chanel. "Aku sudah melihat profilmu," katanya kepada Xia Ling. "Gayamu tidak akan ditetapkan di awal, jadi akan cukup fleksibel. Watakmu agak dingin dengan misterius, sehingga segala sesuatu yang terlalu mewah atau flamboyan tidak cocok. Terlebih lagi, perawakanmu indah dan proporsional. Bentuk wajah serta tubuhmu juga cantik, jadi lebih cocok bagimu untuk memilih gaya yang dingin dan tidak menonjol."

Xia Ling mengangguk dan setuju dengan pendapat Eric.

Eric memilih tekstur dan skema warna yang paling cocok untuk Xia Ling dan menyarankan untuk berpakaian yang sesuai kedepannya. Ia melanjutkan dengan merias wajah Xia Ling dengan warna natural, dan dengan cermat membentuk alisnya. Potongan rambutnya dibentuk layer rapi, dengan aksen highlight ungu yang menonjolkan aura misteriusnya.

Setelah selesai dirias, Xia Ling berdiri dan menilai dirinya di cermin.

Ia mengenakan gaun bunga putih dan kalung kuning yang indah dan serasi dengan eyeshadow-nya. Tampilannya sempurna, tak kekurangan suatu apapun meski di foto dari sudut manapun.

Ia sangat puas.

Kak Mai Na juga puas. "Aku akhirnya melihatmu mulai mirip dengan selebriti."

Ketika mereka berjalan keluar dari pusat penata gaya, Kak Mai Na memberikan beberapa instruksi. "Kau harus bersiap-siap. Beberapa hari kedepan, kita akan mengunjungi beberapa perusahaan rekaman untuk berkenalan dengan orang-orang di industri. Tentu saja, kita juga akan mempertimbangkan perusahaan mana yang paling cocok untuk membuat lagu debutmu."

Xia Ling teringat kesepakatan yang dibuatnya dengan Wei Shaoyin beberapa bulan yang lalu.

"Kak Mai Na," katanya." Wei Shaoyin telah mengatakan kalau dia bersedia menuliskan lagu debutku."

Kak Mai Na tertegun. "Kau sudah yakin ingin memilih Wei Shaoyin? Dia sudah bertahun-tahun tidak menulis lagu untuk pendatang baru -- dia juga sangat cerewet dan tidak memiliki kesabaran untuk menjelaskan dan membimbing."

Xia Ling menelepon Wei Shaoyin saat itu juga. "Halo, Ah Wei? Kau pernah bilang akan menulis lagu debutku, apakah janji ini masih berlaku?"

Wei Shaoyin berhenti sejenak, tampak terkejut. "Xiao Ling, kau mulai mengerjakan debutmu? Sejak kapan proses seleksi dan evaluasi perusahaan kita menjadi begitu efisien... Janji itu masih berlaku. Aku masih menunggumu."

Xia Ling menutup telepon dan mengangguk pada Kak Mai Na.

"Setelah mengetahui bahwa kau memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Ah Wei, aku jadi tenang." Kak Mai Na berpikir sebentar sebelum menunjukkan senyum licik. "Sekarang, karena dia yang bertanggung jawab, akan jauh lebih mudah bagiku untuk mengajukan permintaan."

Xia Ling tidak mengerti apa yang ia maksud sampai mereka bersama-sama menemui Wei Shaoyin.

"Top chart[1] untuk Single Baru, top chart untuk Artis Baru ---- setidaknya ini hasil paling minim yang aku harapkan." Kak Mai Na duduk di atas sofa studio rekaman, kakinya disilangkan dengan anggun. Ia memegang segelas anggur di tangannya. Kukunya yang dipoles dengan warna emas mencuri perhatian. "Total penjualan harus mencapai peringkat tiga teratas, dan penghargaan Artis Baru Terbaik tahun ini harus dimenangkan."

Wei Shaoyin mendengarkan dengan patuh, berubah total dari sikap angkuhnya.

Ia terkesan takut pada Kak Mai Na, meskipun alasannya tidak jelas.

Meskipun begitu, setelah mendengar permintaan terakhir Kak Mai Na, ia mengatakan sesuatu. "Seekor babi pun bisa mencapai Top chart Single Terbaik selama aku penulis lagunya ..."

Xia Ling memelototinya dengan tatapan tajam. Hei, siapa babinya?

Wei Shaoyin mengabaikannya dan melanjutkan. "Beberapa permintaan pertama bukan masalah, tapi Penghargaan Artis Baru Terbaik tahun ini ... nominasi kali ini termasuk Xia Yu dari Imperial Entertainment."

Xia Yu.

Xia Ling terdiam sejenak.

Ia menghindari pikirannya agar tidak tertuju pada Xia Yu selama ini. Tapi, sekarang ia tidak punya pilihan selain menghadapinya. Mulai saat ini, ia harus bersaing dengan Xia Yu. Mereka melakukan debut di waktu yang hampir bersamaan dan secara tidak langsung, akan dibandingkan satu sama lain. Industri hiburan adalah tempat yang kejam -- mereka yang terkuat akan menang -- dan tidak ada yang akan mengalah.

Ia merasakan sedikit sesak di dadanya, sebagian besar kegembiraan yang didapatnya dari memulai debut mulai menghilang.

Wei Shaoyin dengan hati-hati menjelaskan kepada kak Mai Na. "Kau tahu bahwa artis yang melakukan debut mereka dalam dua tahun terakhir memenuhi syarat untuk penghargaan itu. Debut Xia Yu dilakukan di akhir tahun. Ia pasti akan masuk nominasi kali ini. Terlebih lagi, Imperial Entertainment memberinya banyak sokongan dan dukungan. Mereka pasti mengincar penghargaan Artis Baru Terbaik juga. "

Wei Shaoyin melanjutkan, "Tapi untuk Xiao Ling, melihat perkembangannya saat ini, debutnya hanya akan dirilis secara resmi pada paruh akhir tahun. Dibandingkan dengan Xia Yu, dia akan kehilangan lebih dari setengah tahun. Jadi, terlalu tergesa-gesa untuk menetapkan tujuannya pada penghargaan tahun ini. Akan jauh lebih tepat untuk menargetkan penghargaan tahun depan."

Kata-katanya sangat masuk akal, bahkan Xia Ling mengangguk setuju

Kak Mai Na memandang mereka sekilas, sambil menunjukan pandangan yang terkesan menghina, "Apakah sebatas itu saja kemampuan kalian! Ye Xingling, jika kau tidak memenangkan penghargaan Artis Baru Terbaik tahun ini, aku akan membuangmu!"

Xia Ling terdiam.

Baiklah, ia tidak berani berpendapat lebih lanjut. Ia menundukkan kepalanya dan menunjukkan kepatuhannya.

Kak Mai Na mengarahkan kegeramannya pada Wei Shaoyin. "Dan kau, Wei Shaoyin, dimana martabatmu sebagai produser musik papan atas? Sudah bertahun-tahun lamanya Feng Kun melangkahimu! Dulu alasannya karena Xia Ling, baiklah, mari kita anggap kau tidak bisa mengalahkannya karena tidak memiliki penyanyi yang berkemampuan sama. Tapi sekarang hanyalah Xia Yu. Jika kau masih tidak bisa mengalahkannya, dimana nilaimu di industri ini! Jadilah tukang sayur saja!"

"Bukannya aku tidak bisa mengalahkan Feng Kun!" Wei Shaoyin menggertakkan giginya.

Kak Mai Na memandangnya dengan geram. "Dari sisi mana kau lebih baik dari dia? Sudah bertahun-tahun lamanya Feng Kun berada di atas, dan kau di posisi kedua. Menurutku kau takut padanya, atau kamu sudah terlalu banyak mengalami kegagalan sehingga sudah tidak percaya diri? Sekarang kau bahkan tidak punya keberanian untuk melawannya demi mendapatkan Penghargaan Artis Baru Terbaik! "

"Cuma sekedar Penghargaan Artis Baru Terbaik saja, siapa bilang aku tidak bisa menang!" Wei Shaoyin berkata dengan penuh amarah.

"Bagus sekali!" kak Mai Na memberi tepuk tangan perlahan dan tersenyum puas. "Kalau begitu, aku akan menunggu dan melihat siapa yang akan memenangkan penghargaan tahun ini."

Xia Ling terdiam.

Ah Wei, apakah kau sadar kau telah terpancing?

***

  1. Daftar lagu terlaris dan paling sering diputar.