Selamat membaca
.
.
.
***
Ruangan berukuran besar itu ditata dengan rapi.tampak seseorang sibuk melakukan tugas kantor.
Kesibukan di tengah aktivitas bulan-bulan ini membuat Bella benar lelah bahkan ia benar mengeluh,ia berpikir ternyata pilihan kak marthin adalah yang paling tepat.sebab jika kakak nya memilih berkutak dengan berkas pasti akan Tambah kacau pikir bella.
Tugas nya terlihat menumpuk di atas meja kerja nya.Dengan setengah berkonsentrasi ia berkutak dengan dokumen yang ada di atas meja kerja nya.
"Huh kapan selesai nya coba?" tanya bella pada diri nya.
Dengan kesal bella menelungkupkan Kepala nya pada meja rasa pusing menghampiri nya saat ini yang perlu ia lakukan adalah beristirahat .
Seorang pria berbadan model memasuki ruang bella ia tampak mengellengkan kepala nya melihat tunangan nya yang tidur pulas dengan posisi seperti itu.
"Dasar payah" bisik daniel takut membangunkn bella