Di dalam ruangan Deon terdiam, dia melihat ruangan ayahnya dulu di kantor, yang sekarang menjadi miliknya dia melihat, kondisi ruangan yang masih sama tidak ada sesuatu yang berubah, Deon juga mengingat kembali bagaimana perjuangan ayahnya membangun perusahaan, walaupun dari awal Deon menolak untuk mengurus perusahaan tersebut, namun kini dia tidak bisa tinggal diam saja melihat apa yang ayahnya perjuangkan selama ini, akan hancur sia sia, karena keserakahan dan kebodohan sang paman....
Tokkk....tokk....
Deon:" siapa???
"Kakak ini aku, ada informasi penting"
Deon:" masuk" jawab Deon, dia sebelumnya tidak mengijinkan siapapun untuk menemui dirinya, termasuk menejer dia ingin menyelidiki masalah ini sendiri agar tahu yang sebenarnya, jadi Deon hanya percaya dengan Adiknya. Saat ini banyak sekali masalah, yang tidak di laporkan oleh sang paman padanya....
Deon:" apa yang kamu dapatkan Zidan??"