"oohhh tuhan" teriak Anna
pantas saja semua orang keget melihat aku, ternyata seperti ini tadi depan mereka seperti monster lumpur... hahahaa
sembari melihat dirinya di cermin kamar mandi....
Tapi siapa mereka, apa teman kakek...ah sudahlah lebih baik cepat mandi
" aw. aww hiskk sakit " teriak Anna kesakitan. ya ampunn ternyata ini lecet mungkin karena jatuh tadi...
hhhhmmm apa yang harus aku pakai tapi udara cukup dingin sekarang...
Saat sedang asyik ngobrol sekali lagi mata semua orang melihat arah tangga, dimana Anna sedang berjalan menuruni tangga... Anna memakai rok panjang berbahan sifon dengan motif bunga, sehingga membuat dia terlihat tinggi dan ramping dan atasan berwarna abu polos dengan model lengan panjang, dan bahu terbuka itu sangat modis dan simpel, di tambah rambut anyna yang baru saja kering jadi anyna hanya membiarkan tergerai di bahu sampai pinggang... ya Anna memang sangat cantik gadis itu memang seperti patung pahatan, jadi tidak ada celah sedikitpun pada diri Anna...
Anna yang berjalan, merasa bingung kenapa semua orang terdiam saat dirinya datang. apa dia menggangu orang-orang itu dan kakeknya .. dalam hati Anna
"ya tuhannn. apa wiliam dan maria melahirkan boneka" ...seru Rina yang akhirnya bersuara
sedangkan kakek Anna, hanya tertawa... "hahahaaa.... "
kakek:" Anna kemarilah, kenalkan ini handoko teman kakek, panggil saja kakek handoko
ini Rina anak kakek handoko panggil dia" "tunggu" teriak Rina
Rina :" panggil saya mami Rina, Anna sayang" seru Rina sambil tersenyum
""baiklah Anna panggil mami Rina" jawab kakek
" Dan ini adalah Hans cucu kakek Handoko"
Anna hanya mengangguk dan tersenyum, saat senyum lengung pipi Anna sangat manis dan membuat orang pasti ingin mencuim ya.. hehehee...
Anna lalu menyalami kakek handoko, Hans dan Rina. lalu Anna duduk di samping kakek nya...
Hans yang berpikir Anna jelek dan kotor kini hanya diam seribu bahasa sehingga membuat Hans seperti orang bisu...
Apa ini yang kakek bicarakan dan akan menikah dengan aku, tidak buruk dengan tinggi 180 dan badan yang besar, juga otot-otot yang telihat, mata yang bulat, hidung mancung, dan kulit yang sawo matang khas sperti kulit orang indonesia yang exsotis.. hihii
Sedangkan Anna, iya Anna memang berdarah campuran karena ibu Anna, adalah orang Amerika jadi Anna mewarisi paras ibunya, kulit yang putih bak salju, dan hidung yang mancung dan pipi yang pink, juga dengan tinggi dan wajah yang sangat cantik...
"Karena semua sudah berkumpul, mari kita tentukan tanggal dan waktu ya saja" seru kakek John
" iya betul, kira kira kapan waktu yang tepat" jawab kakek Handoko
" Hans kapan kau akan libur dalam waktu dekat dekat ini" tanya kakek Handoko
Hans :" hhmm....saya tidak punya banyak waktu libur kakek, karena sedang ada latihan anggota baru. waktu libur saya hanya di minggu depan karena 3 bulan kedepan saya tidak bisa libur" jawab Hans
Rina :" baiklah serahkan semua sama mami. mami akan ngengurus semuanya, dan kau Hans hanya tinggal urus persaratan nya saja sesuai aturan pernikahan militer" jawab Rina
" Pernikahan ini akan secara tertutup" seru kakek John
Rina :" apa??? jawab Rina
Handoko pun menjelaskan....
"Rina untuk saat ini pernikahan akan di rahasiakan, pasalnya paman dan bibi nya Anna tidak di beri tau dan akan tertutup, untuk kalangan militer ayah yang akan urus semuanya. tapi pernikahan ini tetap sah dan kuat dimata hukum karena akan sesuai pernikahan militer walapun berlangsung tertutup dan rahasia, hanya kita dan beberapa petinggi di militer yang akan menjadi saksi. apa kau mengerti Rina"
" baiklah ayah Rina mengerti" jawab Rina
Anna yang sedari tadi hanya diam, dia kaget karna itu sangat cepat..minggu depan ini saja sudah saptu berarti dalam hitungan hari dia akan menikah... ohh tuhann seru Anna dalam hati
Sedangkan dalam hati Hans dia merasa lega mendengar kakeknya berbicara seperti itu karena Hans tidak setuju menikah dengan Anna, untunglah kakek merahasiakan pernikahan ini, kalo tidak saya akan malu karena punya istri bisu, ya walaupun Anna cantik seperti model tapi karena dia bisu Hans berpikir, Anna akan membuat malu dirinya...