Setelah daruga terjatuh berlutut dengan satu kaki, dia langsung mencoba untuk mengumpulkan kekuatan jiwa yang sudah gisa dia kendalikan dengan fikirannya untuk menyembuhkan tubuhnya. Sementara itu The Savior ahirnya di jemput oleh panitia pertandingan dan di bawa keluar arena.
Saat para penonton mengira bahwa segala hal telah mencapai ahirnya tiba-tiba dari salah satu area VIP ledakan keras terdengar. Puing-puing bangunan meledak kemana-mana dan membuat beberapa orang yang ada di sekitar ruang VIP terluka karena bebatuan yang berterbangan.
Dari dalam ruang VIP itu melesat sebuah bayangan langsung menuju ke arena. Saat dia akan memasuki arena formasi penghalang bersinar dan menghalangi orang ini untuk masuk ke dalam arena. Dia lalu mengeluarkan sebuah sarung tangan yang terbuat dari kulit naga berwarna biru dan meninju penghalang itu dengan tangannya.