Saat Cyrll mengeluarkan aura nya. Poseidon terlempar ke belakang karena gelombang aura yang dipancarkan oleh Cyrll. Aura yang sangat mengerikan melebihi Aura yang dipancarkan Poseidon.
"Aku Cyrll-ren, bangsawan kerajaan Atlantis dengan ini melepas segel pada tubuhku" gumam-nya. setelah itu, seperti terdengar suara dalam tubuh Cyrll.
Click
"Mengaktifkan skill kuno : Evolve" (Evolve : spesial skill dari ras dekan. Merubahmu menjadi naga yang merupakan keturunan dari dewa naga lautan. 20% bost di serangan dekat, 15% bost to Hp untuk 7 menit (lvl 4))
Nama Skill : Evolve (Spesial/Buff)
Keterangan : Skill Spesial dari ras dekan. Merubah pengguna menjadi setengah naga yang merupakan nenek moyang ras dekan. 20% peningkatan serangan dekat, 15% peningkatan untuk Hp.
Kualitas : Super Rare Skill
Waktu Skill : 7 Menit
Cooldown : 24 Jam
Tubuh Cyrll lalu mulai berubah, dia semakin tinggi dan warna kulitnya berubah sedikit demi sedikit, sisik di tubuhnya mulai berubah menjadi warna merah. Beberapa sirip yang tadinya berukuran kecil tumbuh hingga ukuran sedang dan mulai mengeras. Kepala yang tadinya sangat mirip manusia juga mulai sedikit demi sedikit berubah menyerupai kadal atau ular. Masa otot di setiap bagian tubuhnya juga bertambah sedikit. Senjata yang tadinya di pegang-nya menghilang entah dimana, kuku-kuku di setiap jari tangan mulai memanjang sedikit dan berubah warna menjadi silver. Mata dan pupil-nya juga berubah, matanya terlihat sangat mengerikan dengan pupil seperti ular dan warna putih pada matanya berubah menjadi biru lautan. Semua kulit di gantikan dengan sisik yang terlihat sangat solid. Dari bawah tubuhnya juga muncul ekor yang memanjang ke belakang dengan ujung lancip. Lehernya juga memiliki sebuah sirip seperti melindungi bagian yang rawan terkena serangan yaitu leher.
Bahkan Rifki yang selama ini mencoba untuk tenang terkejut dengan perubahan ini. Dia memang mengantisipasi bahwa akan ada makhluk seperti Cyrll yang bisa berubah ke bentuk lain. Tapi yang ada di pikirannya adalah seperti singa, monyet, atau beberapa hewan biasa lainnya dan bukan seperti manusia naga di depannya ini.
"Kau pasti bercanda" gumam Rifki sembari terkejut melihat perubahan Cyrll.
Bagaimana tidak, Cyrll berubah menjadi seekor naga setengah manusia. Yang memancarkan aura yang sangat menindas bahkan untuknya. (btw naga di sini bukan seperti naga barat atau naga china ya. Melainkan naga berkaki dua lihat di mbah google apa yang aku maksut naga ras dekan)
Tidak butuh waktu lama untuk Cyrll berubah ke bentuk naga-nya, setelah dia selesai berubah bahkan tidak menunggu Poseidon untuk bertanya, Cyrll menyerang ke arah Poseidon.
Dalam penglihatan orang-orang yang melihat di luar segel, Cyrll seperti hilang dari tempatnya berdiri dan muncul di belakang Poseidon seperti teleportasi.
Cyrll mengayunkan tangannya yang saat ini mengembang dengan otot-otot yang mengerikan. Meski di serang dengan mendadak, Poseidon tak mengendurkan penjagaan-nya, dia mengayunkan Trident ke arah belakang untuk mencoba menahan serangan yang datang dari Cyrll
Saat Trident dan serangan dari Cyrll berbenturan kekuatan yang sangat besar bisa di rasakan oleh Poseidon di seluruh tubuhnya, tangannya seperti mati rasa dan Trident seperti terdorong ke belakang tanpa perlawanan.
Namun perasaan Poseidon menahan serangan Cyrll hanya di rasakan olehnya sendiri. Faktanya sesaat setelah mereka berbenturan, tubuh Poseidon terlempar ke belakang dengan sangat cepat hingga bergantian menabrak segel Pandora.
Setelah berbenturan dengan tubuh Poseidon retakan yang sangat besar muncul di segel itu membuat Pandora yang telah kehilangan beberapa mana saat mempertahankan segel panik. Dia berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki retakan yang di buat Poseidon ini supaya tidak pecah.
Setelah tabrakan itu, Poseidon membebaskan diri dari penghalang yang menahannya dari terlempar ke belakang. Namun tak di temukan luka yang serius pada tubuhnya. Tanpa berbicara dia langsung melesat ke arah Cyrll dengan kecepatan penuh sembari menghunuskan Trident dengan tangan kanannya.
Cyrll bahkan tak bergerak dari tempatnya berdiri, dia hanya mengulurkan tangannya ke depan. Dengan kecepatan yang mengerikan dari Poseidon, Trident dan tangan Cyrll cepat berbenturan.
Gelombang benturan itu sangat mengerikan bahkan membuat pusat benturan antara Poseidon dan Cyrll terbelah. Jika di liat dari atas, maka akan terlihat seperti sebuah danau yang terbelah menjadi dua secara tiba-tiba.
Gelombang tabrakan tak berhenti dari situ, gelombang tabrakan yang sangat mengerikan itu bahkan semakin meluas hingga sampai pada penghalang Pandora. Saat gelombang energi benturan itu mengenai penghalang, penghalang itu langsung hancur berkeping-keping. Saat penghalang itu hancur, Pandora menerima serangan balik dari hancur-nya penghalang dan muntah banyak sekali darah dari mulutnya. Bahkan hidung, telinga, mata, dan pori-pori tubuhnya mengeluarkan darah yang sangat mengerikan.
Setelah penghalang Pandora hancur, air yang begitu banyak tadi tak lagi terhalang yang mengakibatkan air itu tumpah ke daratan. Saat Rifki melihat Pandora yang terluka dia sedikit mengerutkan kening terlihat tak senang. Namun dia menoleh ke arah Shiro dan Kuro sedikit lalu menganggukkan kepalanya. Shiro dan Kuro melihat Rifki dan menerima sinyal darinya.
Tanpa menunggu lebih lama lagi Rifki dengan sangat sigap berlari ke arah Pandora yang berlumuran darah dan tak sadarkan diri. Shiro dan Kuro juga bergerak ke arah party dari Sunset dan kelompok Danny.
Setelah sampai di tubuh Pandora, Rifki langsung memeluknya dan berlari menjauhi gelombang air yang masuk ke arah-nya. Shiro dan Kuro berdiri di depan masing masing kelompok dan mengeluarkan kekuatan aneh berbentuk setengah lingkaran yang melindungi orang orang di dalamnya.
Gelombang air yang sangat mengerikan dan di campur dengan energi kerusakan dari tabrakan antara Poseidon dan Cyrll menyapu ke arah desa dan hutan. Kekuatan itu sangat merusak mengakibatkan desa Tempest yang sudah memasuki masa pembangunan mengalami kerusakan total. Bukan hanya desa Tempest, bahkan pohon-pohon terdekat beberapa tercabut dari akarnya dan beberapa patah terkena dampak benturan keduanya.
Setelah itu Poseidon dan Cyrll kembali bertempur, karena tak ada lagi penghalang yang menghalangi air. tempat mereka, mereka mulai bergerak ke arah danau di dekat desa. Pertempuran mereka terus berlanjut mengakibatkan danau yang tenang berubah menjadi kekacauan total. Banyak makhluk-makhluk danau seperti ikan udang dan kura-kura terbunuh akibat dari sisa-sisa energi dari benturan mereka.
Tidak butuh waktu lama hingga luka mulai muncul di tubuh Poseidon. Mula-mula luka itu hanya kecil, namun lama kelamaan luka itu semakin melebar hingga berukuran telapak tangan. Sekarang tubuh Poseidon di penuhi dengan luka di seluruh tubuhnya terlihat sangat mengerikan. Darah yang berwarna biru keluar dari lukanya yang menyatu dengan warna danau yang juga berwarna biru.
Lama kelamaan air danau yang meluap ke daratan mulai kembali. Tempat pemukiman desa Tempest yang telah di bangun beberapa waktu terakhir sekarang kembali rata dengan tanah. Bahan baku dan perabotan juga banyak yang tak ikut hanyut karena gelombang air. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ini akan sangat memperlambat kemajuan dari desa Rifki.
Rifki yang sekarang berdiri di daerah ketinggian melihat tempat desanya dulu makmur menjadi seperti ini. Dia hanya bisa menghela napas dan menerima ini dengan sabar. Namun tanpa Rifki sadari sesuatu telah bangun di kedalaman jiwanya. Sesuatu yang telah lama tertidur, sesuatu yang telah lama ia lupakan karena terlalu lama ada di posisi atas. Suatu hal yang dia dapatkan karena pengalamannya melewati masa-masa sulit, melewati kehidupan dan kematian yang selalu mengintai dirinya dan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Setelah air perlahan-lahan surut muncul dua sosok yang saling berhadapan di kejauhan, salah satu sosok di penuhi dengan luka yang mengerikan di seluruh tubuhnya dan darah biru terus menerus mengalir dari luka itu. Napasnya juga terengah-engah, seperti dewa kematian tengah memeluknya dari belakang.
Sosok satunya berdiri dengan tegak, ekspresi-nya menggambarkan ketenangan dan pengendalian. Dia tak meremehkan dan juga tak menyombongkan dirinya. Ada sedikit penghormatan di matanya yang hanya bisa di temukan jika kita memerhatikan dengan sangat seksama.
Sosok yang penuh luka itu adalah Poseidon, dan orang satunya adalah Cyrll. Poseidon telah kembali ke bentuk normalnya sebelum dia bertempur, sedangkan Cyrll masih berada dalam bentuk naga-nya.
"Kau sangat kuat, aku menghargai keberanian mu" tiba-tiba Cyrll berbicara dalam bentuk naga-nya.
"Tetap saja aku kalah" balas Poseidon dengan susah payah.
"Bisa kau bebaskan temanku?"
"maksudmu para makhluk hidup rendahan di sekitar yang sedang berkerumun itu?"
"Iya, tolong bebaskan mereka. Jika kau ingin membunuh maka bunuhlah aku" jelas Poseidon dengan mata penuh tekat.
Melihat Poseidon menyerahkan hidupnya itu, Cyrll sedikit menyeringai. Dari telapak tangan kanannya tiba-tiba muncul cahaya berwarna biru yang mengandung elemen air yang sangat kental.
"Baiklah, aku akan membunuh mu dengan cepat, tanpa rasa sakit. Aku berjanji akan membebaskan mereka yang lainnya. Dan tak akan menyentuh mereka" jawab Cyrll.
Lalu dia seperti melemparkan cahaya itu ke arah Poseidon yang berada tak jauh di depannya.
Namun, sebelum dia bisa melemparkan cahaya itu tiba-tiba entah dari mana ada sebuah capit raksasa yang mendorong tangan Cyrll dan mengarahkannya ke udara.
Cyrll sedikit terkejut dengan perubahan tiba-tiba itu. Meski begitu dia dengan sigap menendang ke arah perut dari orang yang entah dari mana datang itu.
Melihat tendangan yang masuk ke arah-nya, orang itu tak bergerak dan malah mengayunkan tangan yang berbentuk seperti capit kepiting ke arah Cyrll.
Namun, karena perbedaan kekuatan mereka berdua, kaki Cyrll lebih dulu mengenai perut sosok itu, dan membuatnya terlempar sangat jauh bahkan sebelum capit-nya mengenai Cyrll.
Setelah dia berhenti karena terbentur beberapa pohon, akhirnya sosok itu terlihat jelas. Ternyata itu adalah Muriel yang selama ini bersembunyi entah di mana. Dia berencana untuk menyerang diam-diam saat Cyrll lengah. Namun ternyata pertempuran Poseidon dan Cyrll yang sangat dahsyat membuatnya tidak bisa bahkan mendekati mereka berdua.
Akhirnya saat Cyrll akan membunuh Poseidon dia tak bisa menahannya lagi dan keluar dari tempat persembunyian-nya dan menghalangi serangan dari Cyrll dari bawah tanah dengan mengarahkan tangan Cyrll ke arah lain. Namun bahkan belum sempat dia menyerang Cyrll dia sudah di hempaskan ke kejauhan dengan satu serangan Cyrll.