Chereads / Sisa Hidupku Adalah Untukmu / Chapter 80 - Selera yang Buruk!

Chapter 80 - Selera yang Buruk!

Melihat Nian Xiaomu memasang ekspresi patuh, bayangan isi buku harian wanita itu berkelebat di benak Yu Yuehan.

Bahkan di dalam mimpinya, Nian Xiaomu mengancam untuk mengutuk Yu Yuehan menjadi impoten ….

Kalau bukan karena wanita itu telah berusaha keras merawat Xiao Liuliu, Yu Yuehan pasti akan mencekiknya hingga mati!

Pria itu tidak akan mengizinkan Nian Xiaomu muncul di hadapannya sekarang, dan bahkan karena wanita itu …

Sesuatu muncul di benak Yu Yuehan, dan mendadak pria itu menjadi marah.

Nian Xiaomu merasa merinding. Ketika tatapan wanita itu beradu dengan Yu Yuehan yang terlihat tidak senang, Nian Xiaomu bertanya-tanya bagaimana ia telah menyinggung pria itu.

Kecuali ada hal lain yang terjadi semalam?

Pastinya bukan karena Nian Xiaomu minum sedikit alkohol, menjadi begitu mabuk hingga ia tidak dapat menahan diri, dan mengeksploitasi ketampanannya, kan?

"Tuan Muda, Fang Zhenyi ada di sini dan ingin bertemu dengan Anda," Kepala Pelayan dengan hormat memberitahukan setelah memasuki ruang makan dari luar.

Saat tatapannya melewati Nian Xiaomu, ada sesuatu yang aneh dengan ekspresi wajah pria itu.

Tidak mengetahui apa yang salah dengan dirinya, Nian Xiaomu menepuk hidungnya.

"Mmm?" Mata Yu Yuehan menggelap saat pria itu bertanya dengan tidak peduli.

Kepala Pelayan langsung mengerti maksudnya dan dengan cepat membungkuk dan berkata, "Saya akan memberitahu Fang Zhenyi bahwa Tuan Muda sedang sibuk dan memintanya untuk segera pergi."

Ketika Kepala Pelayan menghilang dari ruang makan, wajah Yu Yuehan kembali acuh tak acuh, dan pria itu melanjutkan menikmati sarapannya.

Nian Xiaomu tersadar dan dengan cepat menarik kursi di sebelah Xiao Liuliu.

Wanita itu menunduk memandang makanannya dan tidak dapat menahan diri untuk menatap pria itu lagi.

Masih sama. Satu-satunya perbedaan hanyalah daging babi asap yang termutilasi ….

Memikirkan hal itu, Nian Xiaomu gemetar!

Wanita itu memutuskan untuk tidak berbicara dengan pria itu, menundukkan kepala dan menghabiskan makanannya.

Ketika Nian Xiaomu sudah selesai sarapan, Yu Yuehan telah meninggalkan ruang makan.

Nian Xiaomu menghela napas lega dan menggendong Xiao Liuliu keluar dari ruangan itu.

Saat ia tiba di pintu, dilihatnya Fang Zhenyi sedang menunggu di sana dan mencengkeram lengan Kepala Pelayan.

"Tolong saya sekali lagi, Kepala Pelayan. Biarkan saya bertemu dengan Tuan Muda Han! Kalau tidak, tolong bujuk Tuan Muda Han untuk saya. Saya benar-benar memerlukan pekerjaan ini, karena itu saya mohon, bicaralah dengan Tuan Muda Han agar ia tidak memecat saya …."

Nian Xiaomu menghentikan langkahnya dan mendongak dengan terkejut.

Yu Yuehan memecat Fang Zhenyi?

Sebelum Nian Xiaomu dapat memahami apa yang sedang terjadi, Fang Zhenyi melihatnya. Wanita itu melewati Kepala Pelayan dan menuding Nian Xiaomu.

"Nian Xiaomu, kau kan?"

"…"

"Apakah kau mengatakan sesuatu kepada Tuan Muda Han hingga ia memecatku? Kau menginginkan Tuan Muda Han untuk dirimu sendiri …."

Fang Zhenyi bergegas maju, tapi sebelum ia dapat menyentuh Nian Xiaomu, Kepala Pelayan menghentikan wanita itu.

Dengan kesal, Kepala Pelayan memperingatkan Fang Zhenyi.

"Tidak seorang pun yang berani melawan perintah Tuan Muda. Hari ini adalah hari terakhir kau ada di Vila Yu. Kalau kau terus berulah, aku akan mengusirmu sekarang juga!"

"…"

Ketika Fang Zhenyi mendengar bahwa ia akan langsung diusir, wanita itu segera terdiam.

Wanita itu melotot marah pada Nian Xiaomu, lalu berbalik pergi dengan gusar.

Nian Xiaomu memeluk Xiao Liuliu lebih erat. Ketika Kepala Pelayan berbalik ke arah wanita itu, akhirnya Nian Xiaomu menyadari mengapa Kepala Pelayan menatapnya dengan begitu aneh.

Pastinya Kepala Pelayan juga tidak berpikir bahwa Nian Xiaomu yang mengakibatkan Fang Zhenyi dipecat, kan?

Nian Xiaomu tidak bersalah!

Yu Yuehan itu makhluk luar angkasa; siapa yang tahu apa yang dipikirkan oleh pria itu.

Tapi, Fang Zhenyi dan Nian Xiaomu memang tidak pernah akur. Nian Xiaomu sangat menyukai cara Yu Yuehan menangani masalah ini. Pria itu pantas mendapatkan pujian.

"Aneh. Selera gunung es itu biasanya buruk. Mengapa mendadak berubah menjadi lebih baik?" Nian Xiaomu menggumam. TIba-tiba, wanita itu merasakan embusan angin yang dingin melewatinya.

Nian Xiaomu berbalik secara naluriah. Melihat Yu Yuehan berdiri tepat di belakangnya, senyum di wajah wanita itu membeku seketika!