"Aku benar-benar menyukai adikku, tapi tidak begitu halnya dengan adikku itu. Ia selalu merasa kalau hanya akulah satu-satunya anak di dalam hati ayahku dan bahwa aku akan memperebutkan hak waris Perusahaan Zheng selama aku masih hidup."
Suasana hati Zheng Yan menjadi muram ketika menyinggung tentang Zheng Hao.
Wanita itu meminum seteguk jus untuk menyembunyikan perasaannya yang tidak terkendali. Lalu, ia menarik sudut bibirnya dan tersenyum menertawakan dirinya sendiri.