Xuxu menunduk dan menutup matanya. Dia mengepalkan tangannya dengan gugup dan telapak tangannya dipenuhi keringat dingin.
"Wen Xuxu!"
Suara resonansi yang indah terdengar dari belakangnya.
Tetapi entah bagaimana suara itu sedikit bergetar seolah sedang berusaha menyembunyikan beberapa emosi.
Xuxu mengerahkan seluruh keberaniannya dan menatap pria yang sekarang berdiri di depannya. Mata sipit pria itu dipenuhi kemarahan.
Xuxu berkeringat dingin tetapi setelah mengingat kembali dirinya sendiri, dia membuka mulutnya dan berseru, "Presiden Yan."
Xuxu berusaha sekuat tenaga untuk tidak mempermalukan dirinya sendiri.
"Aku dengar kamu mengebut di jalan yang macet?" tanya Yan Rusheng sambil mengerutkan alisnya. Perlahan, dia mengalihkan pandangannya ke Zhou Shuang.
Kemarahan di matanya bahkan lebih mencolok.
Zhou Shuang dibangunkan oleh suara petugas polisi, dan pada saat yang sama, Yan Rusheng masuk.
