Yan Rusheng sudah membuatnya begitu jelas, dan dengan otaknya, Xuxu harusnya mengerti bahwa makan malam dengan Weng Meimei kemarin murni untuk bisnis.
Pada saat ini, bukankah seharusnya Xuxu terlihat sedikit lebih bahagia atau mencoba untuk memujinya?
Kenapa dia tidak bereaksi sama sekali? Dan perhatiannya masih terpaku pada acar ikan pedas sialan itu.
"Apa yang harus aku tanyakan padamu?" Xuxu mengangkat kepalanya, tampak bingung ketika dia menatap tuan muda di sampingnya.
Dia benar-benar tidak tahu.
"Kamu …. " Matanya yang tampak polos meninggalkan Tuan Muda Yan jengkel dan bingung. Pada saat genting ini, harga dirinya menghalangi lagi.
Huh! Karena kamu tidak peduli dengan apa yang aku lakukan, mengapa aku harus terus bersikap baik kepadamu? Terutama karena kamu terus mengabaikanku sepanjang waktu!
"Apa kamu tidak akan bertanya padaku apa aku ingin makan acar ikan pedas?"
