Seolah-olah Sang Maut diam-diam mengawasi Xia Qing Yi dari depan, menunggu untuk mengambil jiwanya jika akhirnya dia pingsan karena kelelahan. Saat itu dia tidak bisa kembali ke dunia ini, dan tidak akan bisa melihat Mo Han lagi.
Xia Qing Yi tidak berani berhenti. Dia terus berjalan sampai akhirnya mencapai sebuah lempengan batu. Lempengan batu itu sangat pendek, bahkan tidak sampai setinggi betisnya dan ada huruf-huruf merah tertulis di atasnya. Namun, Xia Qing Yi tidak berani melihat ke bawah akibat pusing yang dia rasakan, itulah sebabnya dia tidak bisa melihat dengan jelas tulisan di lempengan batu itu.
Akibatnya, dia tidak berhenti dan terus berjalan melewati lempengan batu itu. Napas Xia Qing Yi menjadi lebih berat karena dia tidak tahu sudah berapa lama dia berjalan. Ketika merasa tidak sanggup lagi mendorong dirinya sendiri, akhirnya dia roboh ke permukaan pasir yang terik dan tidak terlihat lagi gerakan darinya.