Mo Han memegang ujung meja dengan erat. Pria itu merasa seolah dia tiba-tiba diliputi kegelapan saat berkata, "Apakah kamu tahu siapa yang tewas itu?"
"Kami belum menerima pemberitahuan, mereka hanya melaporkan, itu laki-laki dan perempuan."
Namun, Mo Han tidak tenang karena berita ini. Dia merasa seolah-olah semuanya mendesaknya maju, dan dia hanya bisa menerima hasil akhir tanpa ada cara untuk menghadapi situasi ini.
Mo Han mengendalikan dirinya, supaya suaranya tidak terdengar terlalu goyah. "Kapan mereka bisa mengkonfirmasi?"
"Kabar terbaru mungkin besok malam. Tim yang bertanggung jawab atas pencarian dan penyelamatan sudah mengirim jasad mereka kembali dan personel yang bertugas mencatat rinciannya juga akan bisa mengidentifikasi mereka dengan sangat cepat."
"Ke mana jasad itu akan dikirim?"
"Rumah Sakit Umum Kedua di Kota D. Jasad mereka akan ditempatkan di kamar mayat sementara sampai kerabat mereka datang dan mendapatkan mereka."