Xie Limo memeluk dan mencium Yun Bixue dengan penuh gairah.
Ciuman ini tidak seperti sebelumnya, tidak membawa emosi apa pun. Hanya ada kasih sayang dan sakit hati yang lembut di dalamnya.
Xie Limo memperlakukannya seperti harta yang rapuh, dia menyampaikan perasaannya pada istrinya.
Tidak ada kata-kata yang diperlukan karena perasaan mereka begitu kuat, itu mampu menahan segala sesuatu yang lain sehingga hanya mereka yang ada di dunia ini.
Xie Limo mengungkapkan semua rasa penyesalan, sakit hati, dan rasa bersalah melalui satu ciuman itu.
Mereka sudah lama menjadi pasangan suami istri, jadi mereka mengembangkan ikatan di antara mereka. Yun Bixue memahami perasaan yang ingin suaminya sampaikan padanya. Untuk menghiburnya, dia membalas sebaik yang dia bisa.
Keduanya tidak melupakan semua orang, dan mereka hanya memiliki satu sama lain di mata mereka.