Setelah menyelesaikan kalimatnya, Yun Bixue hanya mendengar tawa gila yang datang dari ujung telepon yang lain. "Yun Bixue, apa kau benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi, atau kau hanya berpura-pura?"
Jantung Yun Bixue berdebar kencang, tapi dia menancapkan kukunya jauh ke dalam telapak tangannya untuk memaksa dirinya agar terdengar tenang. Dia menjawab dengan dingin, "Xiajun Yanwu, apa kau berharap aku memahami seseorang yang sudah kehilangan akal sehatnya? Lucu sekali."
"Hm. Yun Bixue, berhentilah berpura-pura. Lagi pula itu tidak berguna. Xie Limo bisa mati kapan saja."
Jantung Yun Bixue berdebar kencang dan rasa takut merayapi tulang punggungnya. Dia tidak takut akan kematiannya sendiri, tapi dia mengkhawatirkan keselamatan Xie Limo. Dia tidak akan bisa menerimanya jika suaminya terluka.