Saat dihadapkan dengan pertanyaan dingin Xie Limo, Wu Yin memiliki keinginan untuk berbalik dan pergi.
Dia menatap Yang Mulia Huang dan menyadari bahwa pria itu menatapnya dengan ambigu. Dia benar-benar takut dia akan mengacaukan segalanya untuk Putri.
Dia tidak tahu apakah dia harus mengatakannya sekarang. Namun, jika dia tidak melakukannya dan membiarkan Wakil Xie pergi, dia akan gagal melakukan apa yang ditugaskan Putri padanya.
Melihatnya sikapnya yang ragu-ragu, ekspresi Xie Limo menjadi dingin, dan cahaya dingin berkedip di matanya.
Wu Yin merasakan hawa dingin di tulang punggungnya. Dia tiba-tiba merasa bahwa Wakil Xie ini tidak setenang penampilan luarnya. Auranya bukanlah sesuatu yang bisa dia lawan.
Dia pikir orang yang disukai Wakil Xie akan sangat bahagia. Jika dia bisa jatuh cinta pada sang putri, sang putri akan sangat bahagia.
Sayang sekali, Wakil Xie dengan sepenuh hati menyayangi istrinya.
