Yun Bilu memiliki tangan di pinggangnya sementara yang lain menepuk kepalanya. Dia merasa pasrah pada teman sekamarnya yang konyol dan membuatnya jengkel.
"Xiao Huan, kau bisa menandatangani ini untuk orang-orang yang menginginkan tanda tangan. Aku masih sibuk." Lucu sekali. Jika dia benar-benar harus menandatangani ini, pergelangan tangannya akan patah.
Xiao Huan menjadi cemas setelah mendengar itu. "Ah! Lulu kecil, kau tidak bisa membiarkan aku berada dalam kesulitan!"
"Tidak ada yang akan tahu bahwa bukan aku yang menandatanganinya, bukan?"
Dengan tak berdaya, Xiao Huan hanya bisa meniru tulisan tangan Yun Bilu dan mulai menandatangani.
Yun Bilu menikmati dirinya sendiri, makan makanan ringan dari tas Xiao Huan sambil bergerak untuk melihat tanda tangan sesekali. Dia berkomentar, "Wow, Xiao Huan, ini benar-benar tidak buruk. Tulisan tanganmu sudah membaik. Bahkan aku tidak bisa membedakan tulisan tangan kita."
