"Uhuk … uhuk … Jangan …." Bai Yaoyao terbatuk sambil meraih lengan Duan Yanhao saat dia menggelengkan kepalanya.
Duan Yanhao sangat cemas sehingga dia hampir melompat. Wajahnya tidak terlihat bagus. Dia begitu khawatir sehingga alisnya tampak tertutup salju dan diselimuti es.
"Uhuk … uhuk …." Pada hari hujan, tidak peduli bagaimana dia mencoba menahannya, tubuhnya masih terasa sakit.
Hati Duan Yanhao sangat sakit. "Yaoyao, jika kau terus seperti ini, kau akan batuk parah. Bagaimana aku bisa tenang? Melihatmu seperti ini membuatku merasa sangat buruk, apa kau tahu itu?"
"Jangan khawatir. Aku mungkin lelah. Aku hanya perlu istirahat."
"Kalau begitu aku akan membuat obat herbal untukmu."
"Baiklah."
Setelah Duan Yanhao pergi, dia membiarkan Lin Pei masuk untuk menjaga Bai Yaoyao sementara dia pergi ke kantin untuk merebus beberapa obat herbal.
