Bai Yaoyao tersenyum dengan ekspresi paling menggembirakan di wajahnya. Dia tahu betapa banyak tentara di bawah mereka yang peduli padanya. Itu membuat hatinya menghangat.
Di masa lalu, dia hanya hidup untuk cinta. Sekarang, dia benar-benar mengerti bahwa cinta bukan satu-satunya hal dalam hidup, ada juga mimpi, persahabatan dan persahabatan di medan perang.
Dia akan terus bekerja keras dan hidup untuk semua hal ini.
Dia tidak pernah tahu bahwa suatu hari akan tiba di mana dia akan dicintai dan dipedulikan oleh begitu banyak orang.
Melihat senyum di mata Bai Yaoyao yang indah, Duan Yanhao merasa sedikit terpesona olehnya. Dia berkata dengan suara serak, "Yaoyao."
Melihat ombak bergulir di mata Duan Yanhao, Bai Yaoyao segera mendorongnya dan berkata, "Em, kita sedang berada di tentara."