Saat itu, dia sudah kehilangan kendali. Meskipun kejadian itu sudah lama terjadi, namun dia masih mengingatnya dengan jelas.
Ketika dia bangun di pagi hari itu, dia menyadari ada sesuatu yang salah. Wanita itu sudah pergi.
Dia hanya mengetahui tentang apa yang terjadi akhir-akhir ini.
Jika ini tidak terjadi, dia tidak akan mau melepaskan Bai Yaoyao, tidak peduli berapa kali dia menolaknya. Namun, dia sudah berkali-kali mengecewakannya. Bahkan jika dia ingin meminta maaf padanya, dia juga akan merasa hampa dan tidak percaya diri.
Saat itu, dia tidak bisa tetap melakukannya dan hanya bisa kembali.
Dia tidak bisa memaksa dirinya untuk membunuh wanita itu juga. Itu terlalu kejam. Bahkan jika Yaoyao memaafkannya dan kembali bersamanya, dia juga takut kebenarannya akan terungkap.