Xie Limo menepikan mobilnya di tepi jalan dan langsung memeluk Yun Bixue, membiarkannya bersandar ke dalam pelukannya. "Itu bukan salahmu. Akulah yang mengecewakanmu. Aku tidak berada di sisimu saat kau paling membutuhkanku."
Yun Bixue mencengkeram lengan Xie Limo dan menggelengkan kepalanya ketika dia berkata, "Tidak, tidak. Kau kembali dari Kabupaten Gui sudah sangat bagus untukku. Aku tidak memiliki kakek lagi, aku hanya punya kau sekarang. Aku tidak ingin kau cemas, jadi aku tidak memberitahumu."
Hati Xie Limo semakin sakit ketika dia mendengar itu. Xue-nya sangat menderita. Dia tidak tahu bagaimana dia bisa meringankan beban di hatinya.
"Xue, aku akan selalu berada di sisimu."
"Oke. Kita sudah mengatakan dari awal bahwa kita tidak akan meninggalkan satu sama lain dan akan bersama satu sama lain dalam kehidupan dan kematian."
"Baiklah."