Jantung Yun Bilu berdebar kencang saat wajahnya memucat. Dia hampir menjatuhkan ponselnya.
Yang bisa ia pikirkan hanyalah suara tembakan yang menusuk telinga dan seseorang berbicara tentang penyergapan?
Yun Bilu begitu khawatir dengan Huang Yize tetapi tidak peduli berapa banyak dia menghubunginya, panggilan itu tidak akan terhubung.
Yun Bilu tidak akan menyerah. Dia terus memanggil sampai bibirnya mulai bergetar.
"Huang Yize, cepat angkat. Apa yang terjadi? Apa kau dalam bahaya? Penyergapan apa …." Meskipun panggilan itu tidak berhasil, Yun Bilu terus bergumam pada dirinya sendiri.
Dia sangat khawatir, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.
Napas Yun Bilu bertambah cepat tetapi selain menghubungi Huang Yize, dia tidak tahu tentang keberadaan Huang Yize. Tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membantunya.
Pada saat itu, Yun Bilu merasa putus asa.