Huang Yize menghela napas panjang dalam hatinya. Dia tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya berpegangan pada bahu Yun Bilu dan memeluk sosok canggung di lengannya.
Ketika dia menyusulnya tadi, dia bisa melihat betapa kesepian dan menyedihkannya dia dari belakang. Hatinya tidak bisa menahan rasa sakit setelah melihat itu.
Tidak peduli berapa banyak Yun Bilu berusaha, Huang Yize memegangnya erat-erat di lengannya dan mengencangkan genggamannya, tidak membiarkan Yun Bilu melepaskan diri.
Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya, tetapi dia benar-benar tidak tega melihatnya begitu kesal. Dia juga merasa tidak enak memperlakukannya dengan dingin.
Lagi pula, dia adalah sinar matahari di hatinya. Dia tidak ingin melihat sinar matahari terputus-putus karena dia.
Yun Bilu mencoba yang terbaik untuk membebaskan diri darinya, tetapi Huang Yize memeluknya dengan sangat erat, sehingga dia tidak bisa melarikan diri.