Orang di depan menangkap lengan Yun Bilu dan memegang pinggangnya dengan kedua tangan sekaligus, menolongnya supaya tidak jatuh.
Yun Bilu tadi berlari sangat cepat, jadi napasnya masih naik turun.
"Hei, kau baik-baik saja?"
Yun Bilu tiba-tiba mendengar suara menawan seperti mata air jernih dari kejauhan. Suara itu terdengar begitu jernih hingga membuat Yun Bilu berjuang untuk mendapatkan kembali pijakannya dan melihat ke atas untuk melihat siapa orang itu. Saat dia melihat ke atas, matanya langsung terpesona.