Setelah mendengar berita itu, Xirong Ziye segera melepaskan kateter IV di tangannya dan berdiri dengan gelisah. Mata gelapnya berkilau.
Dia melangkah maju dan meraih bahu bawahannya, menatapnya dengan serius. "Apa itu benar? Apa dia berada di kota Ning An?"
Pada saat itu, Xirong Ziye bisa mendengar jantungnya berdegup kencang. Dia sudah menunggu terlalu lama. Tangannya gemetar dengan hebat, sangat takut jika dia salah dengar.
Bawahan itu mengangguk. "Benar."
Setelah mendengar konfirmasi itu, perasaan Xirong Ziye akhirnya merasa lebih tenang. Akhirnya, dia menemukan Bai Yaoyao.
Tidak ada yang tahu bahwa dia tidak tidur nyenyak akhir-akhir ini. Dia merindukannya dan ingin tahu di mana dia berada. Dia ingin mencarinya sendiri, tetapi di tengah keramaian, dia benar-benar tidak tahu harus mulai dari mana. Terkadang, ketika dia berjalan di jalanan, dia merasa seolah-olah dia akan melihat Bai Yaoyao jika dia hanya berbalik.
