Karena diamnya Duan Yanhao, Bai Yaoyao berpikir bahwa pria itu tidak menyukai kejutannya. Dia menjelaskan, "Ketika aku merayakan ulang tahunku sebagai seorang anak, ibuku akan selalu membuatkanku semangkuk mie panjang umur, dengan harapan aku akan berumur panjang. Ini adalah tradisi keluarga. Kami juga akan makan telur merah. Aku tidak tahu apa kau akan menyukainya dan aku membuatkan ini untukmu. Aku tidak memberimu hadiah ulang tahun jadi aku harus melakukan sesuatu untukmu."
Mendengar penjelasan Bai Yaoyao, Duan Yanhao mengangkat kepalanya dan menatapnya. Alisnya yang dingin, terajut santai dan tatapannya dipenuhi dengan kehangatan. Matanya tampak mengekspresikan rasa terima kasihnya pada wanita itu.
Dia menggerakkan bibirnya dengan lembut dan berkata, "Yaoyao, terima kasih!"