Bai Yaoyao menatap Duan Yanhao. Ketika dia bergerak untuk mengambil semangkuk sup yang sudah pria itu ambilkan untuknya, kedua tangan dan perasaannya sama-sama bergetar. Di masa lalu, itu selalu dia yang mengambil sup untuk orang lain — selalu dia yang merawat orang lain.
Mangkuk sup itu tiba-tiba terasa berat. Dia menenangkan kekacauan di dalam hatinya dan menenangkan diri sebelum tersenyum. "Duan Yanhao, kau sangat baik dalam merawat orang! Kadang-kadang, aku merasa bahwa kau mungkin lebih perhatian daripada seorang wanita."
Tatapan dingin dan kaku Duan Yanhao berubah ketika dia menjawab, "Wajar bagi pria untuk merawat seorang wanita."
Meskipun perkataan itu biasa saja dan entah bagaimana membawa sedikit pemahaman tentang kaum pria, namun hal itu menyentuh Bai Yaoyao. Cahaya lembut melintas di matanya. Jika ada seseorang di dunia ini yang mau menyayangi dan mencintainya, dia pasti akan bisa keluar dari bayang-bayang masa lalunya dan menyambut kehidupan baru.
