Duan Yanhao menundukkan kepalanya dan Bai Yaoyao berdiri berjinjit sebelum berbisik ke telinganya, "Manajer itu sangat aneh. Apa dia tahu pangkat militermu? Dan juga, dia terus menatapku. Aku merasa begitu aneh dan tidak nyaman."
Mendengar kata-kata Bai Yaoyao, tatapan Duan Yanhao dingin beberapa derajat. Dia melirik manajer itu dan manajer itu mulai berkeringat, tidak berani menatap Bai Yaoyao.
Dia hanya ingin tahu tentang wanita di samping Tuan Muda Duan. Jika keluarga Duan tahu tentang hal itu, apa ini akan menyebabkan keributan? Namun, dia juga tidak berani menyinggung Tuan Muda Duan, jadi dia hanya bisa berpura-pura tidak melihat apa-apa.
Karena itu adalah tempat wisata yang populer, ada banyak orang di sana, jadi restoran itu selalu penuh. Walaupun begitu, manajer tetap membawa mereka ke kamar pribadi di lantai dua dengan hormat.
