Kejadian itu terjadi terlalu tiba-tiba, jadi Yun Bixue tidak punya waktu untuk bereaksi sama sekali. Dia tidak menyangka ancaman ini akan datang padanya dari dua arah dan dengan Xie Limo berada di depannya.
Di dalam mobil, Xie Limo awalnya menatap Yun Bixue dengan senyum hangat dan menunggu istrinya naik mobil. Namun, begitu dia melihat dua ancaman mendekatinya, ekspresinya menjadi dingin dan seram. Tatapannya dingin, dan niat membunuh memenuhi seisi ruang mobil.
Pada saat itu, dia bisa merasakan napasnya terengah-engah, jantungnya hampir melompat keluar. Dia sangat ingin melompat ke sisi depan Yun Bixue dan melindunginya dari mereka berdua. Dia bahkan ingin kedua penyerang menikamnya langsung di hatinya.
Xie Limo bahkan tidak bisa berpikir sama sekali. Dalam sepersekian detik, dia membuka pintu mobil dan berlari ke sisi Yun Bixue. Namun, dia masih tetap jauh, jadi dia tidak bisa tiba di sisi suaminya dengan segera untuk melindunginya.
