Yun Bilu memancarkan getaran positif. Dia muda, energik, dan cerah seperti matahari. Hanya dengan berdiri di sana, orang tidak akan bisa mengabaikan kehadirannya.
Huang Yize ingat saat pertama kali dia bertemu gadis ini. Memori itu masih sangat jelas. Itu seperti matahari yang bersinar, mampu menyakiti mata orang karena kecerahannya.
Dia adalah tuan muda Geng Naga Hitam, yang diselimuti terlalu banyak kegelapan. Kecerahan semacam itu menyinari hatinya, dan bagaimanapun juga dia tidak bisa melupakannya.
Dia pernah merasa bahwa dia seharusnya tidak mencemari cahaya seperti itu. Matahari yang akan dinodai oleh kegelapan tidak akan menjadi matahari lagi. Namun, ia lupa untuk memperhitungkan kegigihan Yun Bilu, yang perlahan mengikis tekad keras Huang Yize setelah sekian lama. Dia sudah terbiasa melihat Yun Bilu dalam pandangannya.