Chapter 495 - Permata

Xie Limo melambaikan tangannya pada Xie Shiyi, memerintahkannya untuk tidak mengatakan sepatah kata pun untuk saat ini. Dia melihat tubuh Yun Bixue yang babak belur, dan jantungnya mulai berdenyut sakit. Seolah-olah sebuah pisau meronta-ronta di dalam hatinya. Dia belum pernah merasakan hal ini sebelumnya, dan hari ini, rasa sakit di hatinya adalah nyata.

Dia menyeka kotoran dari bibir Yun Bixue dengan sentuhan yang begitu lembut, seolah-olah dia menyentuh permata yang sangat berharga dan amat penting. Dengan istrinya terbaring di lengannya, dia membungkuk dan menggunakan lengan bajunya untuk menyeka kaki Yun Bixue yang memar. Dia kemudian melepas sepatunya dan memakaikannya di kaki Yun Bixue dengan lembut.

Semua tindakannya sangat lembut dan halus. Tanpa ragu lagi, Yun Bixue adalah orang yang paling berharga dan penting di hatinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS