Sementara Yun Bilu sedang bermain dengan penuh semangat, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan memperhatikan bahwa Huang Yize masih memberikan ekspresi acuh tak acuh. Dia menggembungkan wajahnya dan merengek, "Kau mengabaikanku lagi!"
Huang Yize berusaha keras untuk melembutkan ekspresinya. Dia tidak ingin gadis ini menyalahkannya karena terlihat terlalu dingin dan menyendiri. "Bukankah kau baru saja mengatakan bahwa kau suka bermain gim ini? Jangan merasa terganggu saat bermain."
Yun Bilu terkikik saat bermain. "Huang Yize, semua orang mengatakan bahwa aku pacarmu. Katakan kalau itu memang benar!" Di bawah bimbingan dan pelatihan Huang Yize, keterampilan bermainnya menjadi meningkat secara drastis. Dia sekarang bisa mengobrol dan mengalihkan perhatiannya saat memainkan permainan sederhana semacam ini.