Saat Qin Huailing berbicara, dia berbalik dan menatap Yun Bixue. Dia bertanya, "Nona Yun, apa itu berarti bahwa banyak hal di dunia ini yang ditakdirkan?"
Yun Bixue menunduk dan melirik kaki Qin Huailing. "Apa kau akan mengakui nasibmu begitu saja?"
Qin Huailing mengejek dirinya sendiri. "Bahkan jika aku tidak mengakuinya, apa yang bisa aku lakukan?" Dia bisa mengubah hal lain, tetapi dia tidak berdaya ketika sudah menyangkut kakinya. Gips ini membuat bayangan di hatinya — bayangan yang paling menyakitinya.
Yun Bixue tidak tahu bagaimana menjawabnya. Dia bisa mengatakan kata-kata penghibur dan simpati, tetapi bibirnya tak mampu mengeluarkannya. Jika orang lain berada di posisi Qin Huailing, orang itu juga tidak akan bisa menerima kenyataan itu. Mereka mungkin merasa kuat, tetapi di dalam diri mereka masih merasa rendah diri.