Mendengarkan kata-kata Li Wenhui, jantung Su Lenghan tiba-tiba berdetak kencang. Ekspresinya kecewa. Itu memang seperti apa yang dia harapkan — dia memiliki mimpi yang indah, dan juga sedih tadi malam.
Pada akhirnya, Li Wenhui meminum pil kontrasepsi tepat di depan mata Su Lenghan. Dia ingin pria itu tahu bahwa pengabdiannya terhadapnya bukan kebohongan — dia tidak berlomba-lomba untuk posisi nyonya muda keluarga Su.
Su Lenghan menghela napas. "Aku tidak sehebat yang kau bayangkan. Mengapa kau melakukan semua ini? Ini cek. Seharusnya cukup untuk biaya seumur hidupmu." Dia meletakkan cek di tempat tidur, lalu menambahkan, "Cari seseorang yang akan memperlakukanmu dengan baik, seseorang yang bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama denganmu, kemudian nikahi dia! Berhentilah menyia-nyiakan waktu dan masa mudamu."