Yun Mengshi diam-diam mengangkat kopernya dan berjalan keluar. Mendengarkan suara gemuruh petasan di luar, hatinya semakin sedih, dan juga merasa tidak adil.
Dia tidak lebih buruk dari Yun Bixue dalam hal apapun. Sejak kecil, dia memiliki semua yang dia inginkan. Selama dia menangis, dia bisa mendapatkan apa saja. Semua orang memanjakannya.
Di sekolah, sebagian besar teman laki-laki menyukainya. Semakin dia memikirkan situasinya, tatapannya semakin menyeramkan. Dia juga bisa mendapatkan apa yang berhasil dicapai Yun Bixue.
Tapi, dia perlu menemukan seorang pria terlebih dahulu untuk menjadi batu loncatannya.
Pada saat itu, dia hanya bisa memikirkan keluarga Qin. Dia sudah bertemu tuan muda dari keluarga Qin sebelumnya. Meskipun dia cacat, dia tetaplah kaya. Yang dia butuhkan sekarang adalah uang untuk menjalankan tugas apa pun tanpa hambatan.
