"Meng Xinyan, apa yang terjadi padamu? Mengapa kau tidak berperilaku seperti menantu yang baik? Lihat apa yang terjadi dengan putraku karena dirimu. Itu semua salahmu hingga keluarga Su kita berakhir seperti ini."
"Salahku? Kenapa kau tidak mengatakan itu salahmu? Bagaimana bisa menjadi salahku ketika putramu yang dipukul? Dia yang tidak mengemudi dengan baik, jadi kenapa kau menyalahkanku? Mengapa semuanya salahku? Jangan lupa aku sedang hamil! "
"Apa kau pikir keluarga Su kami tidak bisa melakukan apa-apa kepadamu sekarang karena kau sedang mengandung?"
"Kau bilang 'keluarga Su-mu'? Mulai sekarang, keluarga Su ini juga milikku. Aku adalah menantu perempuan yang dinikahkan dengan keluarga Su secara sah. Selain itu, putramu lah yang datang untuk menjemputku. Aku tidak memohon mereka semua untuk menjemputku dari rumah sakit."
"Kau …. Kau …. Bagaimana kau bisa begitu kasar kepada orang tuamu?"