Xie Limo tertawa pelan. Menurunkan kepalanya, dia dengan lembut mencium sudut bibir Yun Bixue. "Ya, sayangku."
Yun Bixue berseri-seri dengan manis. Sudut bibirnya terangkat, membentuk senyum yang lebih dalam. Matanya melengkung dan menyilaukan, berkelip-kelip dengan kilau paling bersinar.
Melihat Yun Bixue dalam keadaan ini, Xie Limo berpikir bahwa dia terlihat sangat cantik seperti ini. Itu memabukkan hatinya. Saat cahaya di mata Xie Limo menjadi gelap, dia membalik dan memegang Yun Bixue di bawahnya. Dia memberikan ciuman di tubuhnya seperti hujan deras.
Pikiran Yun Bixue kosong. Dia hanya bisa berpegangan pada Xie Limo saat mereka bercinta.
Dalam gairah panas mereka, Xie Limo memanjakan dan menyenangkannya. Merasa lelah, dia tertidur lelap. Xie Limo membelai pipi Yun Bixue dan dengan lembut menghela napas. Dia hanya mengalami emosi penuh kegilaan ketika berhadapan dengan istrinya.
