Su Lenghan merasakan sepotong besar ingatan bergegas kembali ke kepalanya. Ingatan-ingatan yang dia pilih untuk diabaikan dan dilupakan ini tiba-tiba muncul di benaknya, dan dia hampir tidak bisa menahannya.
"Lenghan, kau selalu memanggilku 'Bixue'. Tidak bisakah kau memberiku nama kesayangan?"
Dia ingat bagaimana Yun Bixue dulu sering membuat ulah kekanak-kanakan, dan dia membencinya. "Yang lain belum tahu tentang hubungan kita, jadi aku tidak bisa memanggilmu seperti itu."
"Baiklah."
Ketika mereka menonton televisi, dia ingat bagaimana wanita itu bergumam pelan, "Beberapa orang dipanggil 'Ling-er' dan 'Qiu-er'. Kedengarannya menyenangkan."
"Kau sudah berusia lebih dari 20 tahun, namun kau masih menginginkan nama yang tidak dewasa. Kau hanya akan diejek oleh yang lain. Kau harus tumbuh dewasa."
"Teman sekamar universitasku juga punya nama kesayangan."
"Kita mewakili keluarga Su dan Yun. Kita itu berbeda."
….