Chereads / Nyonya Muda yang Kaya: Istri Tersayang Tuan Muda Xie / Chapter 15 - Mengambil Akta Pernikahan

Chapter 15 - Mengambil Akta Pernikahan

"Apa yang kau pikirkan? Kau begitu fokus." Suara pria itu yang memukau tiba-tiba terdengar di telinganya. Bau harum yang melintas di ujung hidung Yun Bixue membuatnya tertarik.

Baru sekarang Yun Bixue menyadari bahwa dia berada sangat dekat dengan Xie Limo, yang sedang mencondongkan tubuhnya ke arahnya.

Melihat ketampanan pria itu yang menakjubkan dari dekat, Yun Bixue merasakan jantungnya berdebar sangat kencang hingga tak tertahankan. "Kau …"

"Cukup, kau bahkan tidak memakai sabuk pengamanmu." Setelah memakaikan Yun Bixue sabuk pengaman, dia memakai sabuknya sendiri dan mulai fokus mengemudi.

Yun Bixue diam-diam menghela napas lega. Pria itu hanya ingin memakaikannya sabuk pengaman. Namun setelah apa yang baru saja terjadi, dia sekarang merasa bahwa ruangan di dalam mobil agak kecil. Harum pria itu tercium oleh ujung hidungnya dan Yun Bixue tidak bisa mengabaikan rangsangan yang begitu kuat.

Yun Bixue memandang pria itu yang berkonsentrasi mengemudi dan diam-diam dia menurunkan jendela sedikit. Angin dingin bertiup masuk, membuatnya agak dingin. Sambil menarik rambutnya ke belakang, dia menikmati angin sejuk seolah-olah pikirannya telah hancur.

Dengan akta pernikahan, dia bisa menjual vila yang ditinggalkan ibunya untuknya dan kemudian kakeknya bisa menjalani operasi. Biaya operasi 600.000 yuan, dan disamping itu, kakek Yun mungkin perlu beberapa hari untuk pulih pasca operasi. Setiap hari berada di rumah sakit akan dikenakan tagihan lebih dari 10.000 yuan.

Ia menutup matanya, sosok-sosok orang yang tak terhitung melintas di benaknya. Dia tidak merasakan kebahagiaan atau kemarahan, dan tidak ada penyesalan atau perasaan dingin.

Dia mengingat Su Lenghan dan menyadari bahwa mereka telah berkenalan selama satu tahun dan menjalin hubungan selama dua tahun setelahnya, tetapi pria itu tidak pernah memegang tangannya dengan benar.

Ketika bibirnya melengkung mengejek dirinya sendiri, dia mengakui bahwa dia terlalu lemah di masa lalu. Dia sudah memutuskan bahwa mulai sekarang dia akan menjadi lebih kuat dan mengambil alih semua yang dia bisa.

Membuat keputusan ini, sorot mata Yun Bixue tajam dan dingin ketika dia membuka kedua matanya.

Xie Limo terus mengemudi. Beberapa saat kemudian, dia menekan tombol kontrol dan hanya meninggalkan celah kecil terbuka di jendela. "Udara sedang dingin, aku tidak ingin istriku masuk angin pada hari pertama setelah mengambil akta pernikahan."

Hati Yun Bixue menghangat, tersentuh oleh perhatian pria itu yang lembut. Mungkin itu karena dia belum pernah diperlakukan dengan baik sehingga dia merasa sangat dihargai dan berterima kasih atas perhatian itu.

Mobil itu tiba di biro administrasi sipil. Tempat itu tidak ramai hari itu, dan mereka segera pergi dengan dua dokumen berwarna merah.

Yun Bixue merasakan suatu desiran di hatinya ketika ia membelai akta berwarna merah di tangannya. Saat ini, dia pikir ini semua terlalu nyata baginya. Menggenggamnya dengan lembut, seolah-olah dia memegang barang yang paling berharga dalam hidupnya.

Yun Bixue membuka akta itu. Di dalamnya berisi foto dirinya dan Xie Limo dengan nama mereka tertulis di bawahnya. Air mata menggenang di matanya dengan cepat.

"Tuan Muda Xie, terima kasih."

Xie Limo melihat tetesan air mata di mata Yun Bixue. Ia mengeluarkan tangannya dari sakunya dan dengan lembut membelai rambut Yun Bixue. "Wanita bodoh, Nyonya Xie. Di masa depan, kau seharusnya tidak memanggil suamimu sendiri dengan sebutan Tuan Muda Xie."

Yun Bixue juga berpikir dia sangat emosional hari ini. "Xie Limo."

"Limo!" Xie Limo mengoreksinya.

"Baiklah, Limo, bisakah kita membiarkan mereka mengambil foto kita? Di depan pintu masuk." Begitu Yun Bixue memanggil namanya dengan begitu akrab, itu tidak terdengar canggung lagi.

Xie Limo sedikit mengernyit seakan-akan dia tidak suka difoto. Namun melihat betapa antusiasnya istrinya, dia pun mengangguk setuju.

"Ini rencananya nanti. Kita berdua akan memegang akta pernikahan dan berdiri berdampingan lalu orang yang lewat akan mengambil foto kita berdua." Yun Bixue menginstruksikan Xie Limo dengan gembira.