"Ge Ge, tolong periksa ulang dokumen ini!"
"Ge Ge, tolong aku menyiapkan dokumen-dokumen ini untuk rapat nanti!"
"Ge Ge…."
"Kakak Li, dokumen sudah disiapkan." Pei Ge tersenyum, meletakkan setumpuk dokumen di atas meja kantor.
"Baiklah. Bagaimanapun juga, Ge Ge. Efisiensi kerjamu sangat tinggi. Sejak kamu memasuki departemen kami sebagai asisten, beban kerja kami menjadi jauh lebih ringan." Kepala Departemen Periklanan Li Qin memberikan senyuman pada Pei Ge, nadanya dipenuhi dengan kasih sayang.
"Memang benar!" Semua orang di kantor mengangguk setuju.
Sedikit malu karena pujian itu, Pei Ge menjawab," Ini memang yang harus aku lakukan."
Sudah satu minggu sejak Pei Ge mulai bekerja di perusahaan baru ini.
Dalam minggu ini bekerja untuk Real Estat Chenguang, Pei Ge semakin yakin akan pilihannya untuk meninggalkan pekerjaannya di Real Estat Keluarga Pei.
Meskipun gaji dan tunjangan di perusahaan baru ini tidak sebanding dengan apa yang sebelumnya dia nikmati, setidaknya dia bisa mengandalkan kemampuannya untuk menaikkan peringkat kerjanya dan mendapatkan kenaikan gaji yang menyertainya.
Hal yang paling penting adalah suasana di kantor ini sangatlah berbeda.
Ketika dia bekerja di Real Estat Keluarga Pei, semua rekan kerja merendahkannya. Mereka menganggapnya sebagai seseorang yang masuk perusahaan melalui koneksi dan menolak untuk bergaul dengannya.
Sebaliknya, di Real Estate Chenguang, semua orang di kantor ramah, dan hubungan antara rekan kerja sangat harmonis.
"Ge Ge, mari kita makan siang bersama!"
Pada saat makan siang, Liu Yue, yang bekerja di departemen sebelah, memasuki kantor Pei Ge dengan senyuman lebar.
"Xiaoyue!" Melihat Liu Yue, Pei Ge berdiri dengan gembira dari kursinya dan menghentikan pekerjaan yang sedang dilakukannya.
"Oh, astaga! Kenapa ada begitu banyak dokumen di sini ?!" Liu Yue ternganga melihat tumpukan dokumen di atas meja Pei Ge.
Pei Ge memperhatikan ekspresi terkejut Xiaoyue dan berseri-seri. "Itu karena perusahaan telah sibuk dengan kasus besar baru-baru ini. Baiklah, ayo makan siang." Setelah mengatakan itu, Pei Ge menarik Liu Yue keluar dari kantor dengan terburu-buru, takut bahwa Liu Yue, yang cukup lalai dan tidak peka, akan melanjutkan tentang bagaimana dulu dia ditindas di kantor.
Liu Yue yang terus-menerus mengoceh tentang bagaimana Pei Ge diganggu dan sengaja dilemparkan dengan semua pekerjaan bahkan saat mereka sudah keluar dari kantor, Pei Ge hanya menertawakannya.
Liu Yue ini baik dalam segala hal, kecuali bahwa dia terlalu lalai dan tidak peka, tidak pernah memikirkan kata-katanya sebelum mengatakannya.
"Ge Ge, izinkan aku mengingatkanmu. Jika ada yang menindasmu, kamu jelas harus memberitahuku! Kita berteman sangat baik, oke?" Meletakkan lengannya melingkari lengan Pei Ge, Liu Yue menyatakan ini dengan serius.
Pei Ge menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dan menjawab," Ya, aku akan memberitahumu."
Sejak sahabatnya, Tang Xiaoyu, meninggalkan negara ini, dia tidak merasakan rasanya memiliki teman perempuan sejelas saat ini..
Setelah mendapatkan makan siang mereka, keduanya duduk di dekat AC dan mulai makan.
"Oh, ya. Ge Ge, apakah kamu sudah mendengar berita terbaru?" Liu Yue bertanya pada Pei Ge dengan gaya misterius.
Pei Ge menelan satu sendok penuh nasi sebelum bertanya dengan penasaran, "Berita apa?"
"Perusahaan kita mungkin akan diambil alih oleh perusahaan lain." Liu Yue mengamati sekelilingnya dan memastikan bahwa hanya sedikit orang yang berada di sekitar mereka sebelum membagikan berita ini kepada Pei Ge.
"Uhuk, huk, huk!" Pei Ge tersedak oleh sup telurnya mendengar perkataan Liu Yue.
"Aduh! Ge Ge, apakah kamu baik-baik saja?" Liu Yue tertegun melihat wajah memelas Pei Ge.
"Uhuk, uhuk - Aku baik-baik saja." Setelah perjuangan yang panjang, Pei Ge akhirnya berhasil menghentikan batuknya dan mengeluarkan kata-katanya kembali.
"Kamu hampir membuatku mati ketakutan!" Begitu dia melihat Pei Ge baik-baik saja, Liu Yue cemberut.
Pei Ge tak bisa berkata-kata mendengar pernyataan Liu Yue.
Dialah yang sebenarnya hampir mati ketakutan. Dia baru saja mulai bekerja di Real Estat Chenguang selama seminggu dan peluangnya terlihat sangat bagus. Sekarang, Liu Yue mengatakan bahwa perusahaan ini akan diambil alih oleh orang lain!
"Itu … Xiaoyue, apakah yang kamu katakan itu benar? Bukankah perusahaan kita mengambil bagian dalam proyek besar sekarang?" Pei Ge merasa bahwa berita Liu Yue tidak bisa dipercaya. Jumlah dokumen yang dia miliki di tangannya tidak seperti perusahaan yang sedang dalam proses
"Seharusnya setidaknya delapan puluh persen benar. Aku mendengar berita ini dari Direktur Yang," kata Liu Yue dengan suara rendah.
"Direktur Yang?" Mata Pei Ge melebar. Jika dia benar-benar mendengar ini dari Direktur Yang, maka perusahaan pasti benar-benar akan diambil alih.
"Ya. Aku mendengar dia mengatakan itu pagi ini ketika aku mengantarkan kopi." Liu Yue mengangguk. Namun, melihat bahwa Pei Ge tidak terlihat baik, dia menyeringai. "Tetap saja, mungkin aku salah dengar. Mereka tidak mengatakan dengan tepat bahwa perusahaan sedang diakuisisi. Aku datang dengan dugaan itu dari apa yang mereka ungkapkan dalam percakapan mereka."
"Hmm…" dengan linglung Pei Ge menganggukkan kepalanya.
Mendengar tanggapan linglung Pei Ge, Liu Yue berkata dengan geli, "Jangan khawatir. Bahkan jika perusahaan akan diambil alih, itu tidak akan memengaruhimu."
"Bagaimana itu tidak memengaruhiku? Aku baru saja dipekerjakan. Bagaimana jika perusahaan itu memecat para pekerja saat Real Estat Chenguang diperoleh?" Pei Ge bertanya dengan murung, sambil berpikir tentang betapa sialnya dia.
"Yakinlah; kamu pasti tidak akan dipecat hanya karena kamu masih baru." Liu Yue terkikik mendengar kekhawatiran Pei Ge.
Pei Ge melihat dengan bingung pada Liu Yue, tidak yakin mengapa Liu Yue begitu yakin akan hal itu.
"Mengapa?" Pei Ge yang bingung bertanya.
"Karena perusahaan yang akan mengambil alih kita adalah Group Ji! Itu adalah salah satu grup terbesar di negara ini. Orang-orang Group Ji tidak pernah memecat karyawan di perusahaan yang mereka peroleh tanpa alasan sama sekali. Mereka hanya akan memecat pekerja atas dasar bahwa mereka tidak cukup baik. " Mata Liu Yue bersinar saat menyebutkan Group Ji.
"Group Ji?!" Pei Ge bingung dengan kata-kata Liu Yue.
"Ya! Grup Ji itu yang memiliki bisnis di banyak bidang! Ha ha ha! Aku merasa sangat senang setiap kali aku berpikir tentang bagaimana Group Ji akan mengambil alih perusahaan kita." Liu Yue terkikik dengan wajah penuh semangat.
Melihat penampilan Liu Yue yang bersemangat, Pei Ge cemberut dan dengan lembut mengeluh, "Aku masih berharap kita tidak akan diambil alih. Ini sudah cukup baik."
Liu Yue, yang dalam keadaan bersemangat, mengedipkan matanya pada komentar menyedihkan Pei Ge dan berseru, "Bagaimana itu sama ?! Jika perusahaan kita diambil alih oleh Group Ji, yang akan menjadi bos baru kita adalah CEO Group Ji, Ji Ziming ! "
"Ji Ziming?" Pei Ge merasa bingung. Siapakah dia?
Melihat ekspresi kosong Pei Ge, Liu Yue memutar matanya. "Kamu benar-benar tidak berubah sejak SMP - tidak pernah memperhatikan apa pun kecuali sekolahmu!"
"Apakah dia sangat terkenal?" Pei Ge bertanya, kebingungan.
"Tentu saja!" Liu Yue memiliki keinginan kuat untuk membuka otak Pei Ge dan memeriksa apa yang ada di sana. Bagaimana mungkin dia tidak tahu siapa Ji Ziming, calon suami terbaik?
"Apakah kamu tidak biasa membaca majalah keuangan?"
Pei Ge menggelengkan kepalanya,"Tidak."
"Tapi paling tidak kamu menonton berita, kan?" Liu Yue mengatupkan bibirnya, terdiam.
"Tidak juga."
"…" Liu Yue terdiam beberapa saat sebelum dengan lemah berkata, "Apa yang biasanya kamu tonton ?!"
"Drama."
"Baiklah, aku menyerah. Karena kita adalah teman, aku akan memberimu perkenalan singkat tentang Ji Ziming!"
Pei Ge mengedipkan mata pada Liu Yue, yang matanya bersinar dengan antusias. "Aku tidak benar-benar tertarik pada Ji Ziming; kamu tidak harus memberiku penjelasan tentang dia."
"Tidak mungkin! Kamu harus mendengarkanku dengan benar! CEO itu adalah penerus Group Ji, tuan muda tertua keluarga Ji. Dalam hal kekuatan dan uang, mereka kaya bahkan di antara orang kaya! Ji Ziming dapat dikatakan berdiri di puncak ibu kota ini … "
Mendengarkan obrolan Liu Yue, Pei Ge mulai merasa mengantuk. Pada akhirnya, yang dia mengerti hanyalah beberapa kata.
Memiliki uang, tampan, punya kekuasaan, dan tidak bisa dianggap enteng.
Hmm … Aku benar-benar mendengar terlalu banyak omong kosong. Tipe orang seperti itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia. Dia benar-benar tidak perlu memahaminya sama sekali! Lagi pula, dia tidak akan pernah bertemu orang itu seumur hidupnya!