"Ziming, aku …."
Pei Ge tercekat, tidak bisa melanjutkan bicara. Mata indahnya berkabut, membuat matanya secantik bulan yang bersinar terang di mata Ji Ziming.
"Aku mengetahui tentang itu semua." Ji Ziming menenangkan Pei Ge dengan suara pelan, lalu mencondongkan tubuh ke depan ke tiang lampu di sebelah Pei Ge. "Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Aku tahu tentang semua itu."
Pei Ge mengangguk ringan. Bagaimanapun juga akhir cinta mereka, dia sudah sangat puas bahwa seseorang seperti Ji Ziming sedang menunggunya di antara lautan manusia.
Qu Jingwan berdiri di bawah pohon parasol Cina, sedang menatap pasangan itu bergerak semakin dekat satu sama lain. Saat bibir mereka bertautan, jari-jarinya melengkung sampai buku-buku jarinya berubah putih.
Manisnya bibir si wanita mirip dengan obat yang membuat candu si pria, membuatnya tidak ingin mengakhiri ciuman itu.
