"Sial! Dia menyadari," pekik Jerome setengah mengumpat ketika berhasil memeriksa orang yang sejujur nya telah ia pantau sejak lama.
Namun belakangan ini pantauannya sedikit terpecah dikarenakan orang bodoh yang justru mengacaukan segalanya.
Di awali dengan memicu pertikaian pada putra yang sebenarnya sengaja ia titipkan pada Hans, dan berakhir rencananya berantakan.
Rasanya ia ingin sekali mengumpat jika ia menarik ulur ke belakang beberapa waktu terakhir.
Menyesal?
Mungkin !
Tapi tak sepenuhnya. Bagaimana pun yang terpenting untuknya tetap saja keselamatan keluarganya yang selama ini ia lindungi.
Jerome memejamkan sejenak matanya sembari memijit pelipis nya yang terasa semakin kaku dengan informasi informasi baru yang ia dapatkan.